Kronologis Kaburnya Narapidana Titipan Polsek Karawaci yang Ditahan di Lapas Klas II A Tangerang

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang wanita berinisial N tahanan Polsek Karawaci kabur saat dititip di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tangerang. 

Padahal, narapidana kasus penganiayaan tersebut belum genap satu bulan menjalani penahanan di Lapas Kelas II A Tangerang.

Kronologi kaburnya N berawal ketika ia dibekuk Polsek Karawaci dan disangkakan dengan Pasal 351 KUHP atas perbuatannya.

Kemudian, aparat Polsek Karawaci pun menitipkan N pada Rabu (15/12/2023) lalu ke Lapas yang berada di Jalan Daan Mogot KM.23, Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Akan tetapi sekira 21 hari atau tiga pekan berselang, N tidak terlihat di sel a1 yang diperuntukan bagi napi yang baru masuk untuk menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

Baca juga: Terungkap Narapidana yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Belum Genap Sebulan Masuk Lapas

Kepala Humas Lapas Kelas II A Tangerang, Suratmin mengatakan, pihaknya baru menyadari kaburnya N ketika para petugas melakukan timbang terima atau proses pertukaran piket jaga.

"Jadi karena yang bersangkutan masih baru, dia ditempatkan pada sel a1 yang diperuntukan untuk menjalani mapenaling," ujar Suratmin kepada awak media, Kamis (7/12/2023).

"Dan kami baru menyadari yang bersangkutan tidak ada saat melakukan proses timbang terima di siang hari," kata dia.

Mengetahui hal tersebut, Kalapas Kelas II A Tangerang langsung mengerahkan pasukan untuk menyisir area di wilaya sekelilingnya.  

Area pencarian dilakukan dengan menyambagi pemukiman padat penduduk  Kelurahan Tanah Tinggi dan Buaran.

Pencarian dilakukan dengan bertanya kepada warga sekitar sambil menunjukan foto N yang berada di telepon seluler (ponsel) milik petugas.

Baca juga: Kalapas Wanita Tangerang Ngumpet, Tak Mau Jelaskan Dugaan Narapidana Kabur Lewat Pemukiman Warga

Mulanya, salah seorang warga Tanah Tinggi sempat melihat wanita tersebut berdiri seperti kebingungan di jalur rel kereta Tangerang-Duri.

Lantaran keberadaannya itu berbahaya, napi perempuan itu pun diusir warga setempat untuk tidak berjalan di jalur rel commuterline tersebut.

Proses pencarian N pun terus dilakukan dengan kembali bertanya-tanya kepada masyarakat setepat.