Wali Kota Balikpapan Kritik Cak Imin, Pasangan Anies Ini Dianggap Salah Data

TRIBUNTANGERANG.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dikritik Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Cak Imin dianggap keliru dalam menilai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Itu salah data dia (Cak Imin). Harusnya punya data," kata Rahmad Mas'ud dilansir dari Tribunkaltim.co, Senin (25/12/2023).

Rahmad Mas'ud melontarkan kritik atas pernyataan Cak Imin pada debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB itu dirasa perlu memiliki data yang lebih kuat untuk menilai Balikpapan.

Sebagai catatan, PKB adalah parti yang mengusung Rahmad Mas'ud saat maju sebagai calon Wali Kota Balikpapan.

Kritik yang disampaikan Rahmad Mas'ud ini bermula dari pernyataan Cak Imin pada debat cawapres di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Cak Imin program Anies-Cak Imin yang hendak membangun 40 kota di Indonesia setara dengan Jakarta.

Program ini dinilai lebih tepat daripada membangun Ibu Kota Nusantara (IKN)

Fokus perhatiannya tertuju pada tiga kota di Kalimantan, yakni Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak, yang dianggapnya memiliki potensi untuk mengalami perubahan signifikan.

Perubahan tersebut, menurut Cak Imin, akan diwujudkan melalui kebijakan fiskal yang berupa alokasi anggaran yang merata untuk mendukung transformasi di ketiga kota tersebut.

"Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, Pontianak kasihan karena apa kota-kota ini dalam waktu singkat bisa kita sulap menjadi lebih baik karena apa fiskalnya yang kita sediakan di rata adilkan di masing-masing perkotaan," ucap Cak Imin kala itu.

Pada kesempatan berikutnya, Cak Imin menjelaskan alasannya menyebut Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak sebagai kota-kota yang patut "dikasihani."

Dalam konteks Banjarmasin, Cak Imin menyoroti masalah infrastruktur, termasuk kekurangan jalan raya dan kerusakan yang merata di berbagai wilayah kota.

Sementara untuk Balikpapan, Cak Imin menegaskan bahwa tantangan tidak hanya terbatas pada kondisi jalan, melainkan juga mencakup aspek listrik dan pasokan air bersih.