Pilpres 2024

3 Survei Terbaru Elektabilitas Capres Cawapres 2024, Mungkinkah Satu Putaran?

Berikut ini 3 hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden jelang pemungutan suara yang dalam hitungan hari lagi.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Ilustrasi -Tiga pasangan capres-cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 

TRIBUNTANGERANG.COM - Berikut ini 3 hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden jelang pemungutan suara yang dalam hitungan hari lagi.

Tiga pasangan capres-cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 juga telah melewati serangkaian debat yang dilaksanakan oleh KPU.

Ada tiga lembaga survei yang memaparkan hasil survei terbarunya, diantaranya Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI), Charta Politika dan Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Berdasarkan hasil tiga lembaga survei, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampak bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dengan catatan hasil survei ini, mungkinkah Pemilu 2024 berlangsung satu putaran?

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut berbagai survei terbaru;

1. Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) 

Koordinator JJI, Agusta Irawan mengatakan, dari hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia yang dilakukan pada 10-19 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 53,2 persen suara.

Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran dalam survei ini memang lebih unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

"Survei jajak pendapat ini diikuti oleh 2378 warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada pilpres 2024 dan tersebar secara proposional di 440 Kabupaten/Kota Survei ini memiliki Tingkat Kepercayaan sebesar 95 persen dan Margin of Error sebesar kurang lebih 2,01 persen," kata Agusta Irawan dalam keteranganya, Rabu (24/1/2024).

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 53,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 25,2 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 18,2 persen

Belum menentukan suara/tidak memberikan jawaban sebanyak 3,4  persen

Pada survei tersebut juga tercatat sebanyak 60,2 persen merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada pemilu 2019 hasilnya sebanyak 42,2 persen memberikan suara dukungan pada pasangan Prabowo - Gibran.

Sedangkan sebanyak 20,1 persen memberikan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD sedangkan sebanyak 17,6 persen memberikan suara dukungannya pada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sedangkan 20,1 persen respoden belum memberikan dukungan.

Baca juga: Prabowo-Gibran Bertemu Sri Sultan HB X, Diberi Wejangan dan Bahas Berbagai Hal

Sementara itu,Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul) Kalimantan Timur, Budiman mengatakan hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang mengunggulkan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024, karena adanya pemilih Jokowi di pilpres 2019 yang lebih cenderung memilih capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.

" Saya melihat dukungan pemilih Jokowi pada pilpres 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran pada pilpres 2024," kata Budiman kepada awak media, Rabu (24/1/2024).

Budiman menjelaskan, pemilih Jokowi lebih banyak mengalihkan dukungannya atau suaranya pada pilpres 2024 kepada Prabowo- Gibran karena sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan.

" Pemilih Jokowi 2019, lebih mengalihkan dukungannya pada pilpres 2024 kepada Prabowo-Gibran, karena adanya sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan, " ucap Budiman.

Menurut pandanganya bahwa dari ketiga capres-cawapres yakni Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin dan Prabowo -Gibran, banyak masyarakat secara diam-diam memilih pasangan Prabowo -Gibran sebagai capres-cawapres yang dipilih.

2. Hasil survei Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.

"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Menyusul, survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.

Baca juga: Slank Deklarasikan Dukung Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024, Abdee Pilih Mundur dari Komisaris Telkom

Menurut Nahrudin, dibanding Desember lalu, terdapat kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud, meski hanya sedikit.

Di sisi lain, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023. Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Dengan margin of error di angka 2,82 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen.

3. Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) 

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

"Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Rocky Gerung Ramalkan Anies Bakal Kalah, Seharusnya Bisa Dapat 60 Persen Jika Tak Dihalangi Jokowi

Di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen. Sama seperti Prabowo-Gibran, tingkat keterpilihan pasangan ini naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.

Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

"Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen," tutur Djayadi.

Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen.

(TribunTangerang.com/Kompas.com/Diva Lutfiana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved