Pilpres 2024
Cerita Habib Rizieq Shihab Didatangi Polisi Berpangkat Kombes Jelang Pemilu 2024
Habib Rizieq Shihab bercerita soal kedatangan empat orang anggota polisi yang dipimpin oleh seorang berpangkat Kombes ke rumahnya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTRANGERANG.COM, JAKARTA - Habib Rizieq Shihab bercerita soal kedatangan empat orang anggota polisi yang dipimpin oleh seorang berpangkat Kombes ke rumahnya, jelang kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurut Habib Rizieq, keempat polisi itu berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq dalam momen Istigasah Kubro Persaudaraan Alumni (PA) 212, di Lapangan Parkir Jalan Benyamin Sueb Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024) malam.
"Semenjak kasus kilometer 50, belum ada polisi yang datang ke rumah saya. Baru kemarin datang lagi," kata Habib Rizieq di hadapan ribuan jemaah, Kamis.
"Tentunya sebagai tamu kami hormati, kami sambut dengan baik karena mereka datang dengan sopan, dengan santun, dan mereka menyampaikan visi misinya," lanjutnya.
Baca juga: Menantu Habib Rizieq Serukan Hal ini ke Umat Islam Apabila Pemilu 2024 Dipenuhi Kecurangan
Habib Rizieq berujar, para polisi itu menyampaikan sebuah program yang bertajuk 'cooling system' atau sistem kedamaian.
"Saya tanya apa maksudnya cooling system? Mereka katakan, 'Habib karena ini mau pilpres (pemilihan presiden), suasana politik luar biasa panasnya, setiap saat bisa terjadi benturan di tengah masyarakat," kata Habib Rizieq melafalkan pembicarannya.
"Maka kami ditugaskan Kapolri dan semua jajaran kepolisian se-Indonesia, untuk bagiamana menerapkan cooling sistem," lanjutnya.
Dijelaskan olehnya, cooling system adalah sistem agar bagaimana umat tetap sejuk, damai, dan Pemilu yang akan datang tidak menimbulkan keributan, bentrok, serta kerusuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
Pada momen tersebut, lanjut Habib Rizieq, keempat polisi itu meminta dukungannya dan para ulama untuk menyukseskan Pemilu damai.
"Saya terima, saya pakai programnya, kemudian saya beri nasihat. Saya katakan kepada mereka, 'Sampaikan saja kepada Bapak Kapolri, kalau ingin Pemilu damai, maka gelarlah Pemilu yang jujur dan adil," kata Habib Rizieq.
Baca juga: Habib Rizieq Puji Menteri Retno Marsudi yang Dianggap Garang di Forum PBB
Pasalnya, ia berpandangan bahwa hanya dengan Pemilu yang jujur dan adil saja, kedamaian bisa didapatkan.
Sehingga apabila pada saat pelaksanaan diliputi kecurangan, maka tokoh besar Front Persaudaraan Islam (FPI) itu tak segan menyerukan perang.
"Jadi saya sampaikan saya akan mengajak umat Islam seluruh indonesia untuk mendukung TNI, Polri untuk mendukung Pemilu yang jujur dan adil," kata Habib Rizieq.
Bahkan, ia tak segan membantu TNI Polri melakukan pengamanan apabila terjadi kekacauan dalam Pemilu 2024 ini.
"Kalau Pemilunya jujur dan adil, siapapun yang trepilih kami hormati, umat Islam siap menang, siap kalah," ujar dia.
"Tapi kalau Pemilu curang, enggak jujur dan adil, jangan salahkan rakyat kalau akan berkobar, rakyat akan marah se-Indonesia," pungkasnya. (m40)
Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
![]() |
---|
Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
![]() |
---|
Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri |
![]() |
---|
Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
![]() |
---|
Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.