Habib Rizieq Dukung Capres 01, Ungkap Pengalaman Kalahkan Ahok yang Didukung Jokowi di Pilkada DKI

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA — Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak Imin.

Dukungan Rizieq Shihab kepada Anies diserukan pada istigasah kubro di sebuah lapangan parkir di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024) malam.

Rizieq Shihab optimis Anies bakal menang pilpres sebagaimana dulu menang Pilkada DKI 2017 dan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang didukung PDI Perjuangan, Presiden, dan para pengusaha besar.

Di hadapan ribuan jemaah, Habib Rizieq meminta umat Islam mendukung pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.

Dia juga meminta agar pendukungnya memenangkan AMIN, meski keduanya tak didukung oleh kekuatan kekuatan elit manapun.

"Enggak usah takut kalau ada calon lain didukung oleh kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan segala-gala yang mereka miliki, enggak usah takut," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq lantas menceritakan Pilkada DKI Jakarta saat Anies dan Ahok bersaing sengit.

Menurut Rizieq, saat itu Ahok didukung oleh kekuatan besar, sementara pihaknya tak memiliki modal apapun.

"Ahok didukung Presiden, Kapolri, Panglima TNI, didukung semua media mainstream, didukung partai-partai besar, didukung konglomerat, didukung lembaga-lembaga survei," ujar Habib Rizieq.

"Semua lembaga survei mengatakan Ahok menang satu putaran, dia akan mendapat 70 persen suara," lanjutnya.

Rupanya, prediksi itu runtuh. Ahok tak bisa mengalahkan Anies pada pilkada Jakarta 2017.

"Di atas kertas Ahok menang. Tapi apa yang terjadi setelah itu, Allah SWT tetap menghendaki Ahok lengser dan longsor, umat Islam yang diberi kemenangan," ungkapnya.

Habib Rizieq memandang bahwa kemenangan Ahok yang sempat diraih pada Pilkada DKI Jakarta adalah karena sebuah kecurangan.

Selain itu, kekompakan dari pendukungnya juga menjadi faktor kemenangan Anies.

"Kami berjuang bersama, akhirnya berhala yang satu dipuja-dipuji oleh kelompok-kelompok tertentu, kalah, lengser, longsor. Udah kalah masuk penjara lagi. Alhamdulillah," kata dia.

Menurut Rizieq, pernyataan itu bukan dilontarkan bukan dalam maksud mengungkit luka lama.

Hanya saja, dia tengah memberikan gambaran agar umat Islam jangan takut dengan kebesaran lawan tanding AMIN.

"Saya bukan ingin membuka luka lama, hanya ingin jadi pengingat kami, jangan takut lihat kebesaran musuh, jangan," katanya. (m40)