Pendukung Anies-Cak Imin Membludak Penuhi Jalan Danau Sunter Barat Hingga Macet Panjang

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mulai bergerak menuju Jakarta International Stadium (JIS)

Hari ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggelar kampanye akbar terakhir sebelum memasuki masa tenang pemilu 2024.

Para pendukung paslon 01 memenuhI akses menuju Jakarta International Stadium pada Sabtu (10/2/2024) pagi ini.

Bahkan pagi ini membludaknya massa pendukung yang akan datang ke JIS membuat kemacetan di Jalan Danau Sunter Barat

Kepadatan yang terjadi diperkirakan mencapai 6,5 kilometer hingga Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara. 

Pasalnya, iring-iringan pendukung AMIN baik yang menggunakan sepeda motor maupun angkutan umum dan bus, tumpah ruah ke jalanan. 

Mereka tak hanya melakukan konvoi dengan membawa bendera AMIN dan koalisi partai yang mendukungnya, tetapi juga ikut berjalan kaki di sela-sela kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Ada Kampanye Akbar Capres Cawapres Hindari Kawasan GBK dan JIS Sabtu Pagi Ini

Walhasil, kerap terjadi sendatan antara pejalan kaki dan pengendara sepeda motor dan mobil yang hendak melakukan perjalanan menuju JIS.

Sesekali, terdengar suara klakson yang nyaring dibunyikan secara bersautan di tengah kerumunan kendaraan.

Suara-suara sound system yang menggerilyakan AMIN pun diputar sepanjang jalan menuju JIS. 

Selain Jalan Danau Sunter Barat, kepadatan juga terjadi di Jalan Danau Sunter Utara, dan Jalan Metro Kencana Raya.

Sementara kemacetan terparah terjadi mulai Jalan Bisma Raya, Jalan Bisma Utara, dan Jalan R.E Matradinata. 

Baca juga: Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar dari Solo ke Semarang, Tandai Era Jokowi ke Era Ganjar Pranowo

Meskipun demikian, dari kemacetan 6,5 kilometer tersebut, ada beberapa jalan yang sedikit lebih lengang.

Misalnya, di sebagian Jalan Sunter Utara, alan Metro Kencaa Raya, Jalan Warakas X. Gg 23, dan Jalan Belimbing.

Lantaran kepadatan lalu lintas tersebut, para pendukung AMIN pun banyak yang melipir di sisi-sisi trotoar untuk memarkirkan motornya.