Pilpres 2024
Timnas Amin Dorong Pertemuan Jusuf Kalla, Megawati dan Surya Paloh Pasca Pilpres 2024
Kini Timnas AMIN mendorong adanya pertemyuan dengan Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seteleh pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kini Timnas AMIN mendorong adanya pertemyuan dengan Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal ini disampaikan oleh Executive co-captain Timnas Amin, Sudirman Said, kata dia tidak hanya pertemuan dengan elit parpol saja, namun AMIN juga berkeinginan melakukan pertemuan dengan Ganjar-Mahfud.
"Berkomunikasi, semua orang punya hubungan personal sejak dulu berkomunikasi. Yang banyak sebenarnya justru teman-teman anggota DPR, karena kan di sana mereka bertemu tiap hari. Karena kebetulan banyak teman di 03 (Ganjar Pranowo – Mahfud MD) kita duduk sharing perkembangan dan segala macam,” kata Sudirman, Selasa (20/2/2024).
"Semangat yang mendasari komunikasi makin intens ya elektoral kita selesaikan, tapi PR menyelamatkan demokrasi kita perjuangkan,” imbuhnya.
Baca juga: Begini Reaksi Menantu yang Diusir Mertua karena Pilih Anies-Cak Imin Ketimbang Prabowo-Gibran
Sudirman menyebut diperlukan pembahasan dan diskusi dari berbagai level mulai high level dalam partai politik oleh pimpinan tertingginya, hingga turun ke bawah.
Maka dari itu, ia berharap semua pimpinan partai politik bisa bertemu termasuk Megawati, Surya Paloh dan Jusuf Kalla.
"Kami harap semua pimpinan partai bertemu mudah-mudahan. Tapi persiapan di bawah juga berlangsung, tentu ini tentang kedaulatan masing-masing partai dan tidak boleh ada yang dilompat. Mudah-mudahan benar terjadi pertemuan formal, baik partai yang ada di paslon 03 dan 01 (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar). Insya Allah akan jadi pondasi kuat untuk kita jalan bersama,” jelasnya.
Sudirman Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) memastikan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh tetap berada di jalan perubahan.
Hal tersebut disampaikan Sudirman Said saat ditemui di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
"Kami sudah mendengar keterangan Pak Sekjen (Hermawi Taslim) bahwa pertemuan itu karena undangan Pak Presiden, dan sebagai warga negara yang baik ketua partai besar bagian dari pemerintah sekarang, tentu tidak mungkin dihindari," jelas dia.
Baca juga: Hitung Suara di TPS 053 Tempat Megawati Mencoblos: Anies Unggul, Prabowo Kedua, Ganjar Paling Buncit
Sudirman mengatakan, dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan yang esensial mengenai Partai Nasdem ke depan, dalam hal kemungkinan adanya koalisi dengan Istana sebagaimana isu yang beredar. Dia meyakini, Surya tetap istiqomah di Koalisi Perubahan.
"Kami mendengar dari banyak pihak bahwa Nasdem tetap masih setia pada jalur perubahan," ucap dia.
Sudirman menegaskan, sikap itu akan diputuskan setelah nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pemenang Pilpres 2024.
Sudirman mengatakan, dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan yang esensial mengenai Partai Nasdem ke depan, dalam hal kemungkinan adanya koalisi dengan Istana sebagaimana isu yang beredar. Dia meyakini, Surya tetap istiqomah di Koalisi Perubahan.
"Kami mendengar dari banyak pihak bahwa Nasdem tetap masih setia pada jalur perubahan," ucap dia.
Sudirman menegaskan, sikap itu akan diputuskan setelah nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pemenang Pilpres 2024.(m27)
Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
![]() |
---|
Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
![]() |
---|
Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri |
![]() |
---|
Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
![]() |
---|
Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.