Polisi Gerak Cepat Tangkap Sopir Taksi Online yang Peras Wanita di Tol Jakarta-Tangerang
Polisi meringkus seorang sopir taksi online yang diduga melakukan aksi kekerasan dan pemerasan kepada penumpangnya di tol Jakarta-Tangerang
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Karena sudah melihat gelagat yang tidak jelas, korban akhirnya memberanikan diri membuka pintu mobil dan loncat ke luar.
Baca juga: Viral! Penumpang Taksi Online Diduga jadi Korban Percobaan Perampokan, Korban Lompat dari Mobil
Namun kondisi jalanan tol yang sepi, membuat korban tak mendapatkan pertolongan dari pengemudi sekitar.
"Dia (pelaku) turun lari dan kejar gue dan ketangkap karena gue emang berhenti buat teriak minta tolong," kata dia.
"Pas ketangkap, gue berontak yang berakhir diseret sama dia. Abis itu gue dilempar masuk ke mobil. Dia paksa gue transfer Rp 100 juta," lanjutnya.
Lantaran sudah tak berdaya, korban pun menangis dan mengatakan bahwa dia tak punya uang seperti yang diminta.
Namun, pelaku tak habis akal. Dia mengancam korban dengan menyebut akan membuangnya ke kali apabila tidak menyerahkan uang.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Reshandi mengatakan bahwa antara korban dan pelaku sempat terjadi perdebatan dan tarik-tarikan.
Di mana, sang sopir mencoba merampas 1 unit iPhone dan tas berisi laptop milik korban.
Saat itulah, korban berusaha membuka pintu mobil dan kabur keluar hingga berteriak minta tolong.
"Namun mitra pengemudi membuat situasi dan membalas teriakan seolah-olah cerita bahwa suami istri sedang bertengkar," ujar Wilhelmus saat dihubungi, Jumat.
"Pelapor membalas lagi bahwa bukan bertengkar, ini adalah driver Grab, kemudian akhirnya ditolong oleh warga sekitar yang berada tidak jauh dari pinggir tol yang berbatas pagar dan tembok, mitra pengemudi diteriaki maling dan kabur," lanjutnya.
Usai kejadian tersebut, korban lantas melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya dengan didampingi keluarga dan kuasa hukumnya, Selasa (26/3/2024).
Terkait insiden tersebut, pihak Grab.id selaku perusahaan taksi online yang dipakai korban dan pelaku, menyampaikan permohonan maafnya.
Permintaan maaf tersebut disampaikan manajemen Grab lewat instagram resminya @grabid.
"Dalam kasus yang begitu memprihatinkan, selain penanganan prosedural secara hukum, menjadi prioritas kami untuk mendahulukan permohonan maaf kami secara tatap muka dan pribadi ke penumpang yang bersangkutan," kata manajemen Grab, dikutip Jumat (29/3/2024).
Palak Kontraktor hingga Puluhan Juta, Ketua RW dan RT di Curug Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Terungkap, Motif Cemburu di Balik Aksi Pemerasan Artis Sinetron MR ke Pasangan Prianya |
![]() |
---|
Wakil Ketua Kadin Cilegon Dijemput Paksa Polda Banten, Diduga Terlibat Pemerasan Proyek |
![]() |
---|
Beda Perlakuan Nikita Mirzani dan Mail saat Diserahkan ke Kejari Jaksel, Tanpa Borgol dan Diborgol |
![]() |
---|
Nikita Mirzani dan Asisten Resmi Diserahkan ke Kejaksaan soal Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.