Pilkada Banten

Masuk Bursa Cagub Banten 2024, Ahmad Dimyati Natakusumah Ingin Gratiskan Biaya Pendidikan Hingga S3

Ahmad Dimyati Natakusumah mengatakan jika terpilih nanti ingin menggratiskan biaya pendidikan dari SD hingga S3, jika terpilih menjadi Gubernur Banten

|
Editor: Joko Supriyanto
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Dimyati Natakusuma saat berkunjung ke Kanwil Kemenkumham Banten, Senin (17/7/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sejumlah nama bakal calon Gubernur Banten di Pilkada 2024 mulai bermunculan.

Kini beberapa diantara mereka mulai menyampaikan keinginnya ketika nanti terpilih sebagai orang nomor satu di tanah jawa sebutan Provinsi Banten.

Ahmad Dimyati Natakusumah salah satunya yang kini masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Banten di Pilkada 2024

Ahmad Dimyati Natakusumah mengatakan jika terpilih nanti ingin menggratiskan biaya pendidikan dari SD hingga S3, jika terpilih menjadi orang nomor satu di Tanah Jawara.

Alasan Ahmad Dimyati Natakusumah mengratiskan sektor pendidikan di Banten itu karena melihat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Banten sebesar Rp11,746 triliun per tahun.

Baca juga: Tak Masalah Jadi Wakil, Iti Jayabaya Berharap Dipinang Airin di Pilgub Banten

Kata dia, anggaran tersebut seharusnya cukup untuk membiayai pendidikan gratis, infrastruktur hingga bantuan keuangan 1 desa 1 miliar.

Akan tetapi, kata Dimyati, hal tersebut dapat diwujudkan jika Provinsi Banten terbebas dari belenggu korupsi dan mafia proyek.

"Bayangkan kalau orang berpikirannya korupsi, berpikirannya ke proyek ngapain itu uang diberikan ke sosial untuk masyarakat untuk anak-anak (pendidikan gratis)," kata Dimyati di DPW PSI Banten, Kamis (9/5/2024).

Dimyati merinci, bantuan keuangan 1 desa 1 miliar hanya menghabiskan Rp1,238 triliun dari APBD Banten setiap tahun.

Baca juga: Pintar dan Cantik, Berapa Harta Kekayaan Bacagub Gubernur Banten Airin Rachmi Diany?

Sisanya, kata mantan Bupati Pandeglang dua periode ini, masih bisa digunakan untuk biaya pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

"Bayangkan kalau 1 desa 1 miliar itu untuk infrastruktur di Desa."

"Itu bisa mengentaskan jalan rusak, terus uang itu berputar di desa, karena programnya padat karya."

"Kalau padat karya tidak ada yang nganggur," ungkapnya.

Diungkapkan Dimyati, hal tersebut sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena pada prinsipnya, jika terpilih menjadi gubernur nanti dia akan membangun Provinsi Banten dengan mengadopsi program Jokowi.

"Itu sesuai dengan keinginan pak Jokowi, uang berputar di desa tidak keluar."

"Banten bisa maju jika provinsi ini tidak cawe-cawe uangnya berikan saja ke kabupaten kota terus juga kepada desa," ucapnya.

(TribunBanten.com)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved