Banjar Lahar Dingin di Sumbar

Uli Mengais-ngais Lumpur Sembari Menangis Mencari Jasad sang Adik yang Belum Ditemukan

Sedihnya lagi, sang adik Halimah Tusyadiah masih hilang tanpa jejak. Bahkan jenazahnya juga belum ditemukan.

Editor: Joseph Wesly
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Uli mengais-ngais lumpur sembari menangis mencari jenazah sang adik di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 

Sehari sebelumnya, Jhoni juga menemukan sejumlah meja berjarak 5 kilometer dari rumahnya.

Sedangkan peralatan elektronik seperti kulkas, TV, mesin cuci, dan lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Puing-puing rumah semi permanen berukuran 8 x 12 meter itu telah hilang tak berbekas, hanyut terbawa air bah yang setinggi lima meter lebih, bersama batang beringin dan sampah.

"Airnya sudah seperti tsunami Aceh saja, sangat tinggi dan menakutkan," ungkap Jhoni.

Beruntung, Jhoni dan keluarganya tidak berada di rumah saat kejadian. Mereka menginap di rumah saudara karena akhir pekan.

Namun, begitu mendengar kabar banjir di pagi hari, Jhoni langsung bergegas ke lokasi dan mendapati rumahnya hanya menyisakan pondasi.

"Kerugiannya entah berapa banyaknya, tidak bisa saya perkirakan lagi," ujar Jhoni dengan tatapan nanar.

Jhoni masih belum tahu harus bagaimana dengan situasi ini. Ia hanya bisa tinggal di rumah saudara sementara waktu.

Baca juga: Trauma, Warga Panik Berhamburan saat Hujan Turun di Kabupaten Agam, Takut Jadi Korban Lahar Dingin

"Pengungsian tidak ada. Warga yang rumahnya habis hanya bisa menyelamatkan diri masing-masing," terangnya.

Setelah berjam-jam memisahkan trali dan jendela, Jhoni kembali ke rumah saudaranya tanpa melihat kembali kondisi rumahnya.

Satu Korban Banjir Bandang di Sungai Puar Belum Ditemukan

Tim SAR belum menemukan satu korban banjir bandang yang menerjang wilayah Galuang, Sungai Puar, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024).

Dandru Basarnas Galuang, Riko Pradinata, menerangkan masih ada satu korban lagi yang masih dicari.

"Jadi masih ada satu korban lagi yang dalam pencarian kami," ujarnya.

Satu korban yang belum ditemukan ini bernama Sahar usia 60 tahun - 65 tahun, ia hanyut terbawa banjir bandang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved