Janjian Lewat Sosmed, Satreskrim Polresta Tangerang Bekuk 4 Pelaku Tawuran di Balaraja

Satreskrim Polresta Tangerang berhasil mengungkap kasus tawuran pemuda yang terjadi di Jalan Raya Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Gilbert
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono (keempat dari kiri) dan Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf (ketiga dari kanan) menjalani sesi foto bersama saat konfrensi pers di Mapolresta Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/5). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Satreskrim Polresta Tangerang berhasil mengungkap kasus tawuran pemuda yang terjadi di Jalan Raya Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, bentrokan antara dua kelompok pemuda itu terjadi pada Minggu (5/5/2024) lalu.

"Kasus pengeroyokan atau perkelahian tanding ini melibatkan dua kelompok pemuda, yakni antara kelompok N54 dan kelompok S 34," ujar Baktiar kepada awak media, Jumat (17/5/2024).

Peristiwa tawuran itu berawal ketika dua kelompok tersebut sepakat untuk bertemu dan bertanding melalui percakapan aplikasi sosial media pada Jumat (3/5/2024) lalu.

Dari percakapan tersebut disepakati waktu untuk tawuran terjadi dua hari setelahnya sekaligus menentukan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Mulanya admin N54 berinisial R mengajak admin S34 yaitu MR dan RK untuk melakukan tawuran melalui pesan di media sosial," kata dia.

"Kelompok N54 datang dengan membawa 10 orang dan kelompok S34 membawa 5 orang anggota dan tiba di TKP sekira pukul 01.00 WIB dinihari," ungkapnya.

Baca juga: Remaja Dibawah Umur di Jaktim Jalani Pembinaan 10 Hari di Panti Sosial Usai Kedapatan Tawuran

Kemudian salah satu anggota kelompok S34 yang masih berstatus ABH berhasil membacok MA (19) dari kelompok lawan.

Tidak terima rekannya dianiaya, kelompok N54 langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok S34 yang bergerak mundur.

"Setelah melihat salah satu kelompok lawan terluka di bagian punggung kanan atas, kelompok S34 langsung melarikan diri," tuturnya.

"Karena kelompok S34 kalah jumlah, mereka langsung mundur namun terus dikejar oleh kelompok N54," terangnya. 

Selanjutnya ke dua kelompok tersebut kembali terlibat bentrok tidak jauh dari lokasi awal mereka berkelahi.

Namun lantaran kalah secara jumlah anggota, kelompok S34 pun akhirnya berhamburan melarikan diri menuju pemukiman padat penduduk.

"Saat bentrok kedua, kelompok S34 melarikan diri ke pemukiman warga karena senjata mereka terlepas," sambungnya.

Baca juga: Puluhan Pelajar yang Diduga Hendak Tawuran Diamankan Aparat, Polisi Jatuhkan Sanksi Ini

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved