Pembunuhan Vina Cirebon
3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon Masih Berkeliaran, Purnawirawan Jenderal: Kapolres Kapolda Ngapain Aja
Purnawirawan Jenderal Polisi pun mengkritisi kasus yang terjadi tahun 2016 itu, ia menuding Kapolsek Cirebon dan Kapolda Jabar saat itu lamban bekerja
TRIBUNTANGERANG.COM - Banyak pihak yang ikut menyoroti perihal kasus pembunuhan Vina Cirebon yang hingga kini belum tuntas.
Selain disorot publik, kasus ini juga memyita perhatian karena masih ada tiga pelaku yang hingga saat ini berkeliaran dan belum ditangkap polisi.
Bahkan Purnawirawan Jenderal Polisi pun juga ikut mengkritisi kasus yang terjadi tahun 2016 itu, ia pun menuding Kapolsek Cirebon dan Kapolda Jawa Barat yang menangani kasus itu lambat bekerja.
Pasal masih ada tiga pelaku yang belum ditangkap hingga saat ini, kini kasus ini pun menjadi perbincangan banyak orang karena kasus pembunuhan Vina Cirebon belum diselesaikan secara tuntas.
Mantan Kabareskrim Polri periode 2008-2009, Susno Duadji mengatakan kini kasus pembunuhan Vina Cirebon melebar hingga isu liar pun kini bermunculan.
Bahkan sempat beredar jika salah satu pelaku merupakan anak dari anggota Polri, namun seiringnya waktu kabar itu dibantas setelah kemunculan Ayah Eky yang kini merupakan anggota polisi.
Tak hanya itu saja, banyak isu liar yang menyebut jika salah satu pelaku merupakan anak dari Bupati Cirebon, sehingga kasus ini sulit untuk diungkap secara tuntas.
"Ini yang harus dipertanyakan, siapa Kapolres pada 2016 itu kemudian yang mengganti dia siapa? Ngapain aja? Tiga DPO tidak ketemu," katanya.
Baca juga: Hotman Paris Minta Prabowo Undang Ayah Vina Cirebon Makan Kepiting, Makanan Kesukaan Vina
Susno Duadji pun menilai wajar ketika masyarakat protes atas kinerja Kapolres Cirebon dalam kasus Vina.
Dia menyindir Kapolres Cirebon yang tidak mampu menangkap tiga DPO yang dianggapnya 'kelas teri' ketika ada penjahat 'kelas kakap' lainnya yang masih berkeliaran seperti teroris hingga perampok.
"Masyarakat yang menggaji Polri, berharap Polri profesional tentu bertanya-tanya dan protes bagaimana lu menangkap teroris, perampok, atau kejahatan besar tapi nangkap yang gini aja tidak bisa," sindir Susno.
Tak hanya Kapolres Cirebon, Susno juga mengkritik kinerja Kapolda Jabar dari tahun 2016 hingga sekarang yang terkesan tidak melakukan apa-apa terkait tiga DPO tersebut.
Sosok yang juga pernah menjabat Kapolda Jabar tahun 2008 ini menilai wajar ketika masyarakat menganggap adanya isu bahwa tiga DPO yang belum tertangkap tersebut adalah anak perwira pejabat atau perwira polisi.
"Kapolda-nya bagaimana? Kok tidak terungkap delapan tahun, kok didiemin? Sehingga berkembanglah isu, oh ini (DPO) anak pejabat polisi."
"Tapi untung aja dibantah oleh orang tua korban. Justru korbannya itu orang tua polisi," tuturnya.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Anak Mantan Bupati Cirebon Pelaku Pembunuh Vina, Eks Wakil Bupati Beri Komentar
Diketahui saat peristiwa pembunuhan terjadi, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjabat sebagai Kapolres Cirebon.
Sementara Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Bambang Waskito saat itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Namun Bambang hanya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat selama delapan bulan saja.
Ada 4 DPO
Pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti mengaku menemukan informasi baru perihal kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kata dia, berdasarkan informasi yang diterima jika sebenarnya ada empat orang yang seharusnya masuk dalam DPO polisi.
Putri Maya Rumanti mengungkapkan informasi itu didapat dari dari laporan kuasa hukum para tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Adanya 4 DPO itu berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) salah satu tersangka. Namun kenyataanya jika ada satu pelaku yang justru hilang dari daftar DPO itu
"Sebenarnya tidak hanya 3 (DPO) ya, tapi empat ya di dalam BAP itu," kata Putri Maya Rumanti, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan di YouTube tvOne pada Senin (20/5/2024).
"Jadi, saya kemarin sempat berbicara dengan kuasa hukum tersangka. Itu sebenarnya dalam BAP itu ada empat (DPO) yang dituangkan (dalam BAP), tapi yang satu dihilangkan, nah yang tiga dijadikan DPO," lanjutnya.
Baca juga: Mengapa Polisi Tak Jerat Pelaku Pembunuhan Vina dengan Pasal Rudapaksa?
Sementara, kata Putri, dia memperoleh BAP terkait ada DPO yang diduga dihilangkan ketika bertemu dengan salah satu pengacara terpidana, Jogi Nainggolan.
"Ini yang saya dapatkan keterangannya dari Pak Jogi selaku kuasa hukum tersangka, (kata Jogi) menyampaikan 'Justru ya sebenarnya ada empat orang tersangka, bukan tiga," kata Putri.
Terkait identitas DPO yang diduga dihilangkan dalam BAP, Putri belum mengetahui hal tersebut dari Jogi.
Putri mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Jogi agar mempelajari sendiri BAP dari para terpidana.
"Sebenarnya dari pihak pengacara (terpidana) juga tidak mengetahui (identitas) satu orang (DPO) ini dan bahkan empat orang ini juga tidak mengetahui."
"Hanya kenapa yang satu ini dihilangkan dan tiga ini dimasukan (dalam BAP)," ujarnya.
Hotman Paris Ajak Ayah Eky Tuntaskan Kasus Vina
Pengacara kondang Hotman Paris mengajak ayah Eky yang kini jadi Kapolsek Kapetakan, Cirebon, Jawa barat, Iptu Rudiana menuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Eky merupakan kekasih Vina yang ikut tewas saat peristiwa pembunuhan tersadis yang terjadi di Cirebon , Jawa Barat pada tahun 2016 silam.
Ajak Hotman Paris kepada Ayah Eky disampaikan melalui akun media sosialnya pada Minggu (19/5/2024).
"Halo Pak Polisi Pak Rudi, ayah kandung almarhum dari korban laki-laki teman Vina Cirebon. Kalo bapak sempat hubungi Hotman Paris atau Tim Hotman 911. Kami perlu diskusi soal kasus ini," kata Hotman Paris.
Rencana Hotman Paris mengajak ayah Eky untuk menuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini ramai diperbincangkan.
Apalagi, dalam kasus ini masih ada tiga pelaku yang masih berkeliran dan belum ditangkap oleh polisi.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Ada Oknum yang Ubah BAP ke-8 Pembunuh Vina, Polisi Sebut Diubah Sendiri
Selain itu, Ayah Eky juga memiliki peran dalam upaya menangkap para pelaku yang beberapa diantaranya sudah ditangkap dan dijatuhi vonis pengadilan.
Ditengah ramainya kasus pembunuhan Vina, Ayah Eky pun muncul ke publik. Ia juga mengunggah pesan melalui akun instagram @rudianabison perihal apa yang ramai dibicarakan saat ini.
"Saya mohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit. Eky adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," sambungnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak hanya diam untuk mengungkap kasus yang sudah delapan tahun berlalu ini.
Rudiana berharap para pelaku yang saat ini masih berkeliaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) segera ditangkap.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan. Sekali lagi saya mohon doa mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," kata dia.
Baca juga: Cerita Keluarga Dibalik 40 Hari Kematian Vina Terungkap Fakta Mengejutkan
Lebih lanjut, Rudiana meminta agar masyarakat Indonesia tak membuat asumsi liar terkait kasus tersebut serta mendoakan anaknya.
"Dan sekali lagi saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan berasumsi atau statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami sakit," ucapnya.
"Kami cukup yang mengalami selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga bisa mendoakan para pelakunya bisa segera terungkap," lanjut Rudiana.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Alasan Otto Hasibuan Tak Tangani Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Jessica Wongso |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Dicopot dari Jabatannya usai Diperiksa Timsus Polri, Siapa Menyusul? |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Saka Tatal Bawa Bukti di Koper Didampingi Farhat Abbas |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Jedotin Kepala ke Pintu Kamar Mayat saat Tahu Eky dan Vina Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Bila Terlibat, Eks Wakapolri Oegroseno Minta 2 Jenderal di Kasus Vina Cirebon Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.