Berita Banten

Ratusan Kendaraan Dinas Pemerintah Provinsi Banten Tidak Diketahui Beradaanya, Digadaikan?

Sebanyak ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Provinisi Banten dikabarkan tidak diketahui keberadaannya.

Editor: Joko Supriyanto
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Ilustrasi kendaraan dinas 

TRIBUNTANGERANG.COM, BANTEN - Sebanyak ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Provinisi Banten dikabarkan tidak diketahui keberadaannya.

Padahal kendaraan dinas yang berjumlah 211 unit itu memiliki nilai Rp 25,570 miliar.

Tidak diketahui keberadaan ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Provinsi Banten ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)

Plh Sekretaris Daerah Banten, Virgojanti mengatakan masih menelusuri keberadaan kendaraan dinas tersebut yang dibeli dari tahun 2001 sampai dengan 2019.

Dari ratusan unit itu jika dirincinkan diantarnya Sekretariat DPRD Banten 6 unit, Bapenda Banten 18 unit dan Sekretariat Daerah Banten 187 unit.

"Kan sedang di telusuri, itu kan ada TLHP (Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan) proses bertahap, dilihat ada di mana kendaraannya," kata Virgojanti di Pendopo Gubernur Banten, Senin (27/5/2024).

Virgojanti menjelaskan, masih menunggu laporan dari BPKAD Banten terkait keberadaan kendaraan dinas tersebut.

"Nah nanti ada bidang aset itu yang akan kita nanti kita akan pantau prosesnya," ujar dia.

Diduga Digadaikan

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten, Muhsinin menduga ratusan kendaraan dinas milik Pemprov Banten yang hilang digadaikan oleh pensiunan pejabat.

Diketahui, kendaraan dinas yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya tersebut ada di Sekretariat DPRD Banten, Sekretariat Daerah Banten dan Bapenda Banten.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun 2023 ratusan mobil dinas tersebut berada di Sekretariat DPRD Banten ada 6 unit kendaraan dinas yang hilang.

Selanjutnya di Bapenda Banten mencapai 18 unit dan paling banyak di Sekretariat Daerah mencapai 187 unit.

Menurut BPK ratusan kendaraan tersebut masih tercatat dalam Kartu Inventarisasi Barang (KIB) B dengan kondisi baik, sedangkan total uang dari 211 kendaraan tersebut mencapai Rp 25,507 miliar.

"Ada yang digadaikan mungkin," kata Muhsinin dihubungi TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024).

Sumber: Tribun banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved