Nadiem Makarim Dimarahi Anggota DPR RI, Tunjuk-tunjuk hingga Pukul Meja
Dia mengatakan di NTT kondisi perndidikan sangat memprihatinkan. Mulai dari nasib guru, fasilitas hingga realisasi anggaran.
Oleh karena itu, dia mengatakan, tidak perlu ada penambahan anggaran untuk Kemendikbud dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Bahkan sebaliknya, Anita meminta agar pimpinan Komisi X DPR RI melayangkan rekomendasi ke KPK agar memeriksa anggaran di Kemendikbud.
“Saya minta bapak ibu pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud karena ini ada banyak persoalan, PIP, KIP, dana bos, banyak hancur ini. Tolong ibu saya minta ke pimpinan, kita berikan rekomendasi ke KPK, periksa dari tahun 2021, 2022, 2023. Enggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi, uang negara habis bukan untuk rakyat,” kata Anita dengan kesal.
Merespons singkat perihal dirinya yang sempat dimarahi oleh anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR pada 6 Juni 2024 lalu.
Nadiem memilih menghindari awak media sambil mengucapkan terima kasih ketika dicecar perihal desakan anggaran Kemendikbud diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Terima kasih, ya, mari, terima kasih," ujar Nadiem saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024)
Setelahnya, dengan kawalan ajudan, Nadiem langsung berlari kecil masuk ke mobilnya. Adapun Anita Jacoba marah dan meminta pimpinan Komisi X memberikan rekomendasi kepada KPK untuk memeriksa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.