Pilkada Jakarta
Hubungan dengan Anies Diisukan Retak Usai Pencalonan Sohibul Iman. PKS DKI: Masih Dinamis
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menepis adanya keretakan dengan Anies Baswedan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Joko Supriyanto
Aziz menyebut, PKS tak ingin mengeluarkan keputusan yang bertentangan dangan aspirasi masyarakat, terutama warga Jakarta karena mereka yang akan memilih saat Pilkada nanti.
"Jadi kalau kemungkinan menangnya kecil akan tinjau lagi, saya yakin DPP akan meninjau lagi ya. Tapi sebagai keputusan ini harus dihargai karena ini sesuai dengan usulan DPW PKS DKI. Kami siap (melawan Anies jika survei Sohibul tinggi), apapun keputusan DPP selama masih sesuai dengan usulan DPW yang empat orang itu, ya kami akan fight habis-habisan untuk bisa memenangkan siapapun yang diputuskan oleh DPP," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri mengatakan DPP PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bacagub Jakarta. Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Bacagub Jakarta.
"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Mabruri dalam keterangannya, pada Minggu (23/6/2024).
Baca juga: Misi Penjegalannya di Pilgub Jakarta Dimulai, Anies Baswedan Memilih Santai
Mabruri menambahkan bahwa Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020. Dibawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. Terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," terang dia.
Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) KEMENRISTEK RI. pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.
“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tutup Mabruri. (faf)
Menang di Pilkada Jakarta, Pramono: Terima Kasih RK-Suswono dan Dharma-Kun Bikin Pilkada Damai |
![]() |
---|
Sudah Berusaha Pikat Warga Jakarta tetapi Tidak Dipilih, Ridwan Kamil Lapang Dada Terima Kekalahan |
![]() |
---|
Blak-blakan, Ridwan Kamil Akhirnya Beberkan Alasan Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Akhirnya Legowo Soal Hasil Pilkada Jakarta, Kini Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pram-Rano Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 3 Hari setelah Terima BRPK dari MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.