Badan Intelijen Israel Sebut Sudah Incar Nyawa Ismail Haniyeh 2 Bulan Sebelum Tewas Dibom
sebelum Ismail Haniyeh tewas, terungkap jika ada upaya memasang alat peledak di kamar yang ditempati oleh Kepala Biro Politik Hamas itu.
Sementara itu Iran sedang menyelidiki penyebab ledakan di kamar Ismail Haniyeh.
3 Pejabat Iran Sebut Ada Kemungkinan Kebocoran Intelijen
Berdasarkan informasi yang diperoleh Al Araby, tiga pejabat Iran mengatakan ada kemungkinan kebocoran intelijen.
“Para pembunuh mampu mengeksploitasi celah berbeda dalam pertahanan Iran, terutama kelemahan keamanan di dalam gedung yang seharusnya dijaga ketat, yang memungkinkan bom ditanam dan disembunyikan selama beberapa minggu sebelum diledakkan," kata tiga pejabat Iran yang tidak disebutkan identitasnya.
“Peretasan ini merupakan kegagalan besar bagi intelijen dan keamanan Iran dan merupakan sumber rasa malu yang besar bagi Garda Revolusi, yang menggunakan gedung tersebut sebagai tempat berlindung, mengadakan pertemuan rahasia dan menampung tamu-tamu senior seperti Ismail Haniyeh," tambahnya.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Sementara itu, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.400 jiwa dan 90.996 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (30/7/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan Yedioth Ahronoth pada awal Juli 2024
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Gencatan Senjata Israel-Iran Hanya Temporer, Diprediksi Bakal Memanas Lagi |
![]() |
---|
Konflik Israel vs Iran Belum Reda, Kemenlu RI: Proses Evakuasi WNI ke Tanah Air Rumit |
![]() |
---|
Kloter Pemulangan WNI dari Wilayah Konflik Iran, 31 Orang Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Hari Ini |
![]() |
---|
Gelombang ke-2 Evakuasi WNI dari Iran, 48 Orang Tiba di Tanah Air Lewat Bandara Soetta |
![]() |
---|
Sosok Mostafa Sadati-Armaki, Ilmuwan Nuklir Iran Terbaru yang Dibunuh Israel, Diduga Sudah Ditarget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.