Berita Daerah
Penyebab Mudjoyo Tjandra Tinggalkan Istri dan Anak Selama 9 Tahun, Saat Pulang Kaget Ada Kerangka
Mudjoyo Tjandra yang juga pertama kali menemukan dua kerangka manusia di rumah yang terletak di Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.
TRIBUNTANGERANG.COM - Nama Mudjoyo Tjandra kini menjadi sorotan publik setelah namanya tertulis dalam pesan yang ditinggalkan Iguh Indah Hayati dan Elia Immanuel, ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi kerangka di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin (29/7/2024)
Mudjoyo Tjandra yang juga pertama kali menemukan dua kerangka manusia di rumah yang terletak di Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat yang ternyata kerangka itu adalah istri dan anaknya.
Dikabarkan jika Mudjoyo sudah pergi dari rumah yang ditempati Iguh sejak 2015. Artinya ia sudah meninggalkan Iguh dan Elia selama 9 tahun
Sementara diduga jika Iguh Indah Hayati dan Elia Immanuel telah meninggal pada enam tahun lalu.
Dinding kamar yang ditempati iguh Indah Hayati dan Elia Immanuel tertulis sebuah pesan, bahkan dalam tulisan itu terdapat nama Mudjoyo Tjandra
Kini pIhak kepolisian memeriksa Mudjono dalam kasus kematian istri dan anaknya itu setelah menemukan keduanya dalam kondisi sudah menjadi kerangka.
Mulanya kejadian ini terbongkar ketika Mudjoyo Tjandra kembali ke rumah untuk mengambil barang, namun justru menemukan istri serta anak tinggal kerangka.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan Mudjoyo sengaja pergi dari rumah tanpa perceraian.
"Menurut keterangannya masih pisah rumah, belum ada perceraian dan memang (suami) keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," jelasnya, Selasa (30/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Menurut pengakuan Mudjoyo, komunikasi terakhir dengan anak laki-lakinya dilakukan pada November 2018.
Namun, pada Desember 2018, ia mengaku komunikasi terhenti lantaran tak mendapat balasan.
"Kemudian Desember sudah tidak ada respons dan sudah tidak ada balasan. Kita mencari tempos dari November sampai Desember 2018, jadi ini yang sedang kita proses penyelidikannya," tutur Tri.
Baca juga: 5 Fakta Warga Tak Cium Bau di Kasus Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Jabar
Muncul dugaan Mudjoyo menikah lagi dengan istri ketiga setelah ditemukan pesan di tembok rumah.
Pesan tersebut ditulis Indah sebelum meninggal.
Tri mengungkapkan warga tak curiga dengan kematian Indah dan Elia lantaran pernah mengajukan surat pindah rumah ke ketua RT tahun 2018.
Selain itu, di depan rumah ada tulisan 'rumah dijual' sehingga warga mengira Indah dan Elia sudah pindah.
"Kedua memang tidak ada yang mencurigakan karena di depan rumahnya itu dituliskan di jual, sehingga masyarakat sekitar tidak mencurigai," kata Tri.
"Memang masyarakat juga tidak mencium bau yang mencurigakan karena mungkin bisa saja dari suhu cuaca dan dari kelembaban seperti yang disampaikan oleh tim forensik," imbuh dia.
Tri mengatakan Mudjoyo berstatus sebagai saksi dan telah menjalani pemeriksaan.
Penyidik meminta Mudjoyo untuk tidak pulang ke Ciamis, sebab masih akan dilakukan pemeriksaam lanjutan.
"Ada di sekitar sini (suaminya) karena memang ada keluarganya yang tinggal di sini. Jadi kita tetap masih terus melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," urai Tri.
Baca juga: Wasiat di Dinding Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat untuk Sang Ayah
Selain Mudjoyo, ketua RT, ketua RW, serta tetangga menjadi saksi dalam kasus ini.
Warga bernama Ai Suryati (54), menyatakan Mudjoyo meninggalkan istrinya dan tak pernah terlihat lagi.
"Udah delapan tahunan lebih udah pisah, terakhir ketemu sebelum corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau mau kerja juga hanya lewat saja," tukasnya.
Sebelum penemuan kerangka, Mudjoyo meminta bantuan warga untuk membuka paksa rumah yang sudah terbengkalai.
"Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergembok. Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol," terangnya.
Dalam proses olah TKP, penyidik menemukan tulisan di tembok diduga pesan Indah dan Elia sebelum meninggal.
Pesan tersebut ditujukan untuk Mudjoyo.
Isi Tulisan di Tembok
Diduga tulisan yang ada di dinding merupakan curhatan ibu dan anak laki-lakinya sebelum meninggal.
Tulisan pertama merupakan pesan ibu yang meminta rumah dijadikan masjid.
"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya."
Tulisan selanjutnya berisi curhatan Indah yang ditelantarkan Mudjoyo.
Selama ini mereka tak pernah diberi nafkah lantaran Mudjoyo memilih menikah lagi dengan istri ketiganya.
"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu."
Baca juga: Wasiat Lengkap Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat, Rumah Dijadikan Masjid
"Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri pertamamu yang bernama Leony Maria Theressia."
Kemudian tulisan ketiga merupakan coretan dari Elia yang tak pernah diberi uang sekolah.
"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah."
"Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna."
(Tribunnews.com/TribunJabar.id)
Bos Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Beberkan Permintaan Suap Jaksa Rp5 Miliar untuk Bebas Hukum |
![]() |
---|
Hotman Paris Murka Dengan Kepala Desa Cianaga Usai Balita Meninggal Karena Cacingan |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien RSUD Sekayu Maki-maki Dokter Syahpri hingga Dipaksa Buka Masker |
![]() |
---|
Terbukti Kelola Judi Sabung Ayam, Peltu Yun Heri Lubis Divonis 3,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Alami Cedera Serius Saat Turun ke Segara Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.