Warga Geruduk Polres Padang Pariaman Pasca Indra Septiarman Ditangkap: Kalua Lah Ang In

Indra ditangkap polisi di loteng rumah kosong milik warga setelah 11 hari menjadi buronan polisi.

Editor: Joseph Wesly
TribunPadang.com/RahmatPanji
Ratusan warga mendatangi Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat pasca Indra Septiarman ditangkap, Kamis (19/9/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, PADANG- Polisi berhasil menangkap Indra Septiarman (IS), pelaku pembunuh dan pemerkosa Nia Kurnia Sari.

Indra ditangkap polisi di loteng rumah kosong milik warga setelah 11 hari menjadi buronan polisi.

Pasca ditangkap, ratusan warga menggeruduk Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah pelaku ditangkap di  Kamis (19/9/2024) sore.

Mereka berteriak meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS yang merupakan tersangka kasus gadis penjual gorengan.

Ratusan warga ini hanya berdiri di balik pagar.

Mereka tidak masuk ke dalam halaman Mapolres karena pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan.

"Kaulah lah ang In, caliakan sabanta pak. Kalau lah ang woi," terdengar sorakan masyarakat berulang-ulang dari balik pagar.

Baca juga: Tak Kabur Kemana-mana, Indra Septiarman Ditangkap di Loteng Rumah di Kampung Sekitar TKP Pembunuhan

Seorang warga menyebut datang untuk menyaksikan langsung wajah IS yang berhasil mengelabui polisi selama beberapa hari terakhir.

Hanya saja sampai pukul 16.53 WIB pihak kepolisian belum membawa IS keluar dari ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk melakukan penyelidikan. 

Pihak kepolisian bersama masyarakat berhasil menangkap tersangka kasus gadis penjual gorengan berinisial IS (28), Kamis (19/9/2024) sore.

Penangkapan pelaku ini dibenarkan oleh Anggota Humas Polres Padang Pariaman, Aipda Redno Afriadi, melalui saluran telefon.

Ia menyebut pelaku ditangkap di permukiman warga, saat polisi sedang melakukan pengejaran.

IS merupakan pria yang diduga kuat telah membunuh gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18), warga Padang Pariaman.

Nia sebelumnya ditemukan meninggal terkubur tanpa busana tak jauh dari rumahnya pada Minggu (8/9/2024).

Nia sempat dilaporkan hilang dua hari sebelumnya, pada Jumat (6/9/2024).

Detik-Detik Penangkapan

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).

Tersangka berinisial IS ditangkap di sebuah pemukiman warga setelah polisi melakukan pengejaran intensif. 

IS saat ini sudah berada di bawah pengamanan pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk proses hukum lebih lanjut.

Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS. 

Tersangka akhirnya diamankan saat bersembunyi di atas atap rumah tersebut, dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.

Baca juga: Breaking News: Polisi Tangkap Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan

Proses penangkapan berlangsung tegang, dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian. 

Penangkapan IS dibenarkan oleh Anggota Humas Polres Padang Pariaman, Aipda Redno Afriadi, melalui saluran telefon.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, sebelumnya mengatakan, IS merupakan tersangka pertama yang ditetapkan pihak kepolisian melalui, keterangan saksi, barang bukti dan fakta yang dikantongi pihak kepolisian.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap IS, hingga Kamis (19/9/2024).

Dalam pelariannya, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.

Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024).

Saat ke permukiman warga, tersangka ini hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Akibat melihat sosok IS, masyarakat menjadi cemas dan waspada, terlebih sekarang statusnya sudah menjadi tersangka.

"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved