Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

AKP Dadang Tembak AKP Ulil dari Jarak Dekat, Peluru Menembus Kepala dan Mobil, Berakhir di Tembok

AKP Dadang diduga merasa emosi dan menembak sejawatnya tersebut hingga tewas. AKP Dadang menembak kepala rekannya dua kali.

Editor: Joseph Wesly
(TribunPadang.com/WahyuBahar)
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, penembak AKP Ryanto Ulil Anshar, dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). 

Beruntung, kata Arief, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti selamat karena ajudannya cepat mengamankan.

"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau engga, kena itu," ujar Arief.

Ia mengungkapkan, ajudan saat itu sigap membawa Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas. 

Oleh sebab itu, tersangka AKP Dadang Iskandar diduga juga berniat menembak Kapolres Solok Selatan dari jarak dekat.

Namun, hingga saat ini belum terungkap motif tersangka AKP Dadang Iskandar berniat menembak Kapolres Solok Selatan.

Tambang Galian C Sudah Ditutup

Tambang galian C yang disebut-sebut sebagai pemicu kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat telah ditutup.

Baca juga: Pengecut, AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil Ryanto dari Belakang saat Korban Berjalan ke Parkiran

Seperti diketahui Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak hingga tewas oleh rekannya sendiri yaitu Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Informasi yang berkembang jika tewasnya AKP Ryanto karena menjalankan tugas Presiden Prabowo Subianto untuk mengusut kasus-kasus tambang ilegal.

"Langsung dari Krimsus Polda Sumbar langsung melakukan penutupan lokasi tersebut Jumat siangnya," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan dikutip TribunPadang.com, Senin (25/11/2024).

Sementara itu terkait pemilik tambang, diungkapkan oleh Kombes Dwi Sulistiawan enggan membebarkan identitasnya.

"Sampai saat ini masih di dalami, semoga dalam waktu dekat terungkap. Tak mungkin di sampaikan di sini, kemungkinan kalau kita sebutkan yang bersangkutan bisa melarikan diri," katanya.

Dwi juga memberitahu bahwa Komisi III DPR RI dijadwalkan menyambangi Mapolda Sumatera Barat (Sumbar) siang ini, Senin (25/11/2024).

"Hari ini memang dari komisi III akan hadir, kurang lebih nanti jam 12.00 WIB tiba di Polda Sumatera Barat," kata Dwi.

Ia mengatakan, kedatangan Komisi III DPR RI terkait dengan peristiwa penembakan yang terjadi di Mapolres Solok Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved