Pilkada Jakarta

Saling Klaim 2 Calon Gubernur Jakarta Paska Pencoblosan, Ada yang Teriak Curang, Ada Mengaku Menang

Hiruk pikuk kampanye kini berganti dengan klaim kemenangan dan teriakan kecurangan dari pasangan calon gubernur Jakarta.

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pilkada Jakarta akhirnya usai sudah. Tidak ada lagi hiruk pikuk kampanye di sana-sini yang terkadang bikin pekak telinga.

Hiruk pikuk kampanye kini berganti dengan klaim kemenangan dan teriakan kecurangan dari pasangan calon gubernur Jakarta.

Meski KPU belum menentukan siapa pemenang Pilkada Jakarta, namun pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno sudah saling klaim.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Pramono-Rano meraih 49,49 persen suara dengan data masuk 100 persen.

Untuk Pasangan Ridwan-Suswono memperoleh 40,02 persen suara.

Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 10,49 persen.

Hitung cepat ini menggunakan metode systematic random sampling dengan margin of error ±1 persen. 

Sayembara Rp 10 juta demi demokrasi bersih

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, membuat langkah tak terduga.

Lewat akun Instagram pribadinya, Riza mengumumkan sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapa pun yang bisa melaporkan kecurangan Pilkada Jakarta. 

Baca juga: Kubu RK-Suswono Tuding Ada Kecurangan di Pilkada Jakarta, Kubu Pramono-Rano: Itu Mengada-ngada

Dalam akunnya itu, Riza menyebutkan bahwa kecurangan yang dimaksud berupa praktik politik uang atau pembagian sembako. 

“Bagi kader partai pendukung, kader ormas pendukung, kader relawan pendukung, saksi dalam atau saksi luar Rido, serta warga DKI Jakarta yang berhasil menangkap pelaku money politic atau penyebaran sembako yang bertujuan untuk memengaruhi pemilih dan melaporkan kepada Bawaslu serta kepolisian akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 10 juta per kejadian,” tulis Riza di Instagram @arizapatria, Rabu (27/11/2024).

Sayembara ini dilakukan untuk menjaga kemurnian demokrasi selama Pilkada berlangsung, terutama di hari pencoblosan, dan terbuka untuk umum.

Warga diarahkan untuk melaporkan temuan mereka ke Posko Pengaduan Jaga Demokrasi melalui nomor WhatsApp 0821-1814-3432 atau 0877-3334-5100.

Baca juga: Gantikan Posisi Suami di Pilkada Maluku Utara, Sherly Tjoanda Diambang Jadi Gubernur

 “Sayembara ini kami sampaikan demi tetap terjaganya pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang jujur, adil, dan bermanfaat. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih,” tulis Riza.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved