Kriminolog UI Sebut Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Tak Bisa Dipidana bila Alami Gangguan Psikotik
MAS yang disebut telah duduk di bangku SMA ini juga dikenal, santun, ramah dan sopan terhadap tetangga.
Namun, AP berhasil melarikan diri dengan melompat pagar rumah dan segera dilarikan ke RSUP Fatmawati.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, MAS mengaku mendapat bisikan yang memengaruhi tindakannya.
“Dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” ujar Gogo saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Tampang MAS, Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Tanya Kondisi sang Ibu
Setelah melakukan aksi tersebut, MAS melarikan diri dan membuang pisau yang digunakan.
Namun, petugas keamanan berhasil menangkapnya di sekitar lampu merah Karang Tengah.
Kepolisian telah melakukan tes urine terhadap MAS, dan hasilnya menunjukkan bahwa pelaku negatif narkoba.
Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kondisi mental MAS masih terus dilakukan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Jalur Tol Gratis di Fatmawati Dibuka Selama Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang-Lebak Bulus |
![]() |
---|
2 Pakar Krimonolog UI Beda Pendapat Soal Kematian Arya Daru, Ada Menduga Bunuh Diri dan Pembunuhan |
![]() |
---|
2 Dugaan Penyebab Diplomat Muda, Arya Daru Tewas dengan Kepala Dilakban dan Ditutupi Selimut |
![]() |
---|
Kriminolog UI Andrianus Meliala Duga Arya Daru Minum Obat Tidur sebelum Lakban Kepala sehingga Tewas |
![]() |
---|
Ngaku Karena Nafsu, Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel Tertangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.