Agam Muhammad Sebut Oknum TNI AL Penembak Ayahnya Ilyas Abdurahman Keji dan Tidak Punya Hati
Ilyas Abdurahman adalah korban penembakan oknum TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, saat menceritakan pesan terakhir sang ayah.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Baca juga: Oknum TNI AL Sempat Tanya Toilet ke Kasir Indomaret sebelum Tembak Bos Rental Mobil Ilyas Abdurahman
Oknum TNI AL pelaku penembakan juragan rental mobil asal Tangerang, Ilyas Abdurahman ternyata sempat masuk ke Indomaret yang berada di i Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
Baca juga: Rencana Ilyas Abdurahman Naik Haji Gagal setelah Tewas Ditembak Oknum Prajurit TNI AL
Pelaku lalu menemui kasir Indomaret dan menanyakan posisi toilet. Hal itu terjadi sebelum pelaku menembak Ilyas Abdurahman hingga tewas.
Hal itu diceritakan kasir Indomaret, Ahmad dalam sebuah wawancara.Ahmad mengtakan karena di dalam Indomaret tidak ada toilet karena berada di rest area, kepada pelaku dia menunjukkan posisi toilet.
"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet, langsung begitu dijawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukan (toiletnya di luar)," ungkap Ahmad ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).
Tidak lama berselang, keributan terjadi di luar Indomaret.
Diduga keributan terjadi saat Ilyas Abdurahman dan sang anak Agam memergoki pelaku di Indomaret setelah kabur dari kejaran mereka dan tim yang hendak mengambil mobil.
Sebelumnya memang Ilyas dan tim berusaha mengejar pelaku yang kabur dari sergapan mereka. Pelaku juga sempat menodong korban dengan senjata api dan mengaku oknum TNI.
Pelaku akhirnya berhasil kabur bersama rekannya. Ilyas tidak menyerah dan akhirnya mengejar pelaku hingga ke rest area tersebut.
Baca juga: Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak Ternyata Prajurit TNI
Nahas, korban tewas karena kena tembak di dada dan tangan.
Ahmad mengaku keributan itu membuatnya merasa cemas. Dia pun memilih untuk tetap berada di dalam minimarket.
"Nah enggak lama dari itu terjadilah keributan, setelah itu terjadilah penembakan," jelas Ahmad, saat menceritakan kembali peristiwa yang menakutkan itu.
Ia mengaku sangat trauma menyaksikan penembakan yang terjadi di depan matanya.
Ramli Kritis
Ramli Abu Bakar, korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, yakni masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Ramli dan bos mobil rental Ilyas Abdurahman ditembak oknum TNI AL saat hendak mengambil mobil yang disewa pelaku.
Ramli tertembak di punggung, sedangkan Ilyas Abdurahman tertembak di dada dan tangan. Namun llyas tewas diduga kehabisan darah.
Hal itu diungkap istri Ramli, Anita saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/1/2025).
Anita menjelaskan, saat ini sang suami masih terbaring lemah di Ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), setelah mengalami luka tembak pada bagian punggung.
"Masih kritis, masih belum sadar, masih harus saya dampingin terus," ungkapnya.
Anita menuturkan masih harus mendampingi Ramli di rumah sakit, sambil menunggu keputusan dari dokter untuk melakukan tindakan operasi.
Pasalnya, proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh Ramli masih belum berhasil dikeluarkan.
Ditembak Oknum TNI AL
"Iya (masih ada peluru di tubuh Ramli), makanya harus menunggu keputusan dari dokter untuk tindakan lanjut," ungkap Anita.
Anita menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengurus administrasi, agar tindakan operasi bisa segera dilakukan.
Di samping itu, para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) juga turut mendampingi Ramli di rumah sakit.
"Insha Allah dari pihak rumah sakit lagi mengajukan. Maksudnya menyarankan untuk ke LPSK, Insha Allah dibantu dari rumah sakit untuk surat-surat segala macam," kata Anita. (m41)
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Jumlah Gaji yang Diterima Satria Arta Kumbara Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Berharap Dipulangkan |
![]() |
---|
Dianggap Musuh Usai Gabung dengan Tentara Rusia, Satria Arta Kumbara: Ini Jalan yang Menurutku Benar |
![]() |
---|
Respons Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Kehilangan Status WNI Buntut Gabung Tentara Rusia |
![]() |
---|
Hadirkan 4 Saksi, Pengadilan Negeri Tangerang Gelar Sidang Perdana Kasus Penembakan Bos Rental Mobil |
![]() |
---|
Tangan dan Kaki Diborgol, Kelasi Satu Jumiran Peragakan Cara Bunuh Wartawati Juwita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.