Pinjaman Online hingga Judi Online Ditemukan dalam Ponsel Korban Kematian Satu Keluarga di Ciputat

Lebih lanjut, Kemas mengatakan jika kematian satu keluarga tersebut ditemukan dalam waktu yang berbeda-beda.

Untuk korban yang bernama AF, hasil pemeriksaan forensik menunjukkan adanya bekas jeratan yang diduga kuat sebagai tanda gantung diri.

Sementara itu, pada korban lainnya, YL dan AA, ditemukan luka yang berbeda. Kedua korban tersebut menunjukkan adanya luka akibat penjeratan yang lebih jelas, yang memperkuat dugaan bahwa mereka bukan korban gantung diri. 

"Jadi di dalam ilmu forensik itu bisa dilihat jeratan atau bekas gantungan, mungkin dilihat dari lingkarannya, disimpulkan untuk AF ciri khasnya adalah korban gantung diri, untuk YL dan AA terdapat luka ciri khas penjeratan," pungkasnya. (m30)

Sebelumnya diberitakan, proses penyelidikan kasus satu keluarga yang ditemukan meninggal di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) terkait penyelidikan.

Sebagai informasi, Warga Desa Warga Kampung Poncol, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, dibuat geger karena ditemukan mayat satu keluarga di dalam rumah, Minggu (15/12/2024).

Ketiga jenazah tersebut adalah AF (31) suami, YL (28) istri dan AH (3) anak laki-laki. AF ditemukan tewas menggantung di plafon dapur, sementara YL dan AA ditemukan berbaring tak bernyawa di kamar tidur mereka.

Jasad satu keluarga itu sudah dimakamkan secara terpisah usai dilakukan autopsi di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Jenazah YL dan AA dimakamkan satu liang lahat di Tanah Wakaf Poncol, Cirendeu. Sedangkan AF dimakamkan di Bungur, Gandaria, Jakarta Selatan. (m30)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News