Pagar Laut di Tangerang
Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Ditargetkan Selesai dalam 10 Hari Libatkan 600 TNI AL
Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang itu akan rampung dalam waktu 10 hari dengan menurunkan tiga pasukan khusus dari TNI AL.
TRIBUNTANGERANG.COM - Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang itu akan rampung dalam waktu 10 hari.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady.
"Targetnya itu paling cepat 10 hari. 10 hari, bukan dua bulan," kata Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady dikutip Kompas.com.
Menurut dia, pembongkaran pagar laut ini akan terus dilakukan setiap harinya secara bertahap hingga selesai sesuai dengan terget.
Wira Hadi juga mengungkapkan, cepat atau lambatnya proses pembongkaran pagar laut sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
"Kalau cuacanya masih seperti ini, bergelombang, kami menyesuaikan waktunya," katanya.
Sementara itu pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang juga merupakan intruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Perintah secara langsung Presiden melalui Kepala Staf Angkatan Laut yang utama," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Ill Jakarta Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto di Tangerang, Sabtu (18/1/2025).
Saat ini setidaknya ada 600 personel yang dilibatkan berasal dari tiga pasukan khusus TNI AL.
Tiga pasukan khusus itu di antaranya, Komando Pasukan Katak (Kopaska), Marinir, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair).
Harry mengungkapkan, dilibatkannya pasukan Dislambair berguna untuk mengukur kedalaman patok pagar bambu.
"Kami perlu mengetahui, patok-patok yang sudah tertanam dan sudah berapa lama," kata Harry.
Selain pasukan khusus, TNI AL juga mengerahkan personel dari Dinas Kesehatan dan Polisi Militer Angkatan Laut untuk membongkar pagar laut di Tangerang.
Tak hanya itu, pembongkaran pagar laut ini juga melibatkan warga. Baru 2 kilometer dibongkar Dalam pembongkaran perdana tersebut, baru dua kilometer pagar laut yang baru berhasil dibongkar.
Menurut Harry, membongkar pagar laut bukan merupakan hal yang mudah.
"Kesulitan kita, lebih mudah menanam daripada mencabut. Apalagi yang ditanam ini sudah jangka waktu sampai berbulan-bulan, itu akan lebih menyulitkan kita untuk pencabutan," ucaujarp Harry.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Polemik Penangguhan Penahanan Arsin Cs Ditanyakan ke Polisi |
![]() |
---|
Respons Kompolnas Soal Penangguhan Penahanan Kades Kohod Arsin di Kasus Pagar Laut Tangerang |
![]() |
---|
Warga Kohod Gelar Aksi usai Arsin 'Dibebaskan', Berharap Kejagung Usut Dugaan Tipikor Pagar Laut |
![]() |
---|
Alasan Bareskrim Polri Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin yang Bikin Warga Kecewa Berat |
![]() |
---|
Kecewa Kades Arsin 'Dibebaskan', Puluhan Warga Alar Jiban Gelar Pernyataan Sikap, Tuntut 6 Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.