Pagar Laut di Tangerang
TNI AL Sampai Terjunkan 3 Unit Tank ke Pantai Tanjung Pasir Demi Bongkar Pagar Laut di Tangerang
TNI Angkatan Laut menerjunkan tiga kendaraan tempur dan puluhan speed boat atau perahu motor dalam proses pembongkaran pagar laut di Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - TNI Angkatan Laut menerjunkan tiga kendaraan tempur dan puluhan speed boat atau perahu motor dalam proses pembongkaran pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang.
Direktur Jenderal PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono mengatakan, kendaraan tempur yang dilibatkan itu merupakan jenis Amfibi LVT-7.
"Kendaraan tempur ini digunakan untuk menarik bambu yang tertanam di dasar laut, jadi bukan ditabrak karena bisa membahayakan perahu nelayan nanti sisanya bambunya," ujar Pung kepada awak media, Rabu (22/1/2025).
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com, Pantai Tanjung Pasir menjadi lokasi pertama yang ditunjuk untuk melakukan pembongkaran lanjutan pagar laut puluhan kilometer tersebut.
Tiga unit tank tersebut berwarna hijau kehitaman dengan bertuliskan Marinir pada bagian samping bodynya. Kemudian di setiap tank terdapat kode yang terdiri dari susunan angka, yakni 1518, 1519 dan 3058.
Selain untuk menarik pagar laut, ke tiga kendaraan tempur itu mulanya digunakan untuk mengangkut sejumlah pejabat yang hadir langsung di pantai yang berada pada kecamatan Teluknaga tersebut.
Baca juga: Jadikan Pantai Tanjung Pasir Titik Awal, KKP Kembali Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang
Seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, hingga Kepala Staff TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.
Adapun pelaksanaan pembongkaran pagar kali ini pihaknya akan menargetkan sejauh 5 kilometer. Dimana, teknisnya dilakukan secara bertahap di dua lokasi berbeda antara lain seperti di pantai Tanjung Pasir dan Pantai Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Sejumlah langkah telah disiapkan sebagai langkah-langkah antisipasi adanya hambatan dalam proses pelaksanaan seperti faktor cuaca dan ombak laut.
"Perhitungannya adalah cuaca, lalu cara mengikat ke bambu dan cara menariknya itu dievaluasi," kata dia.
"Harapannya apa yang sudah kita sampaikan pada saat evaluasi kemarin bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada kesempatan siang ini," sambungnya.
Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut Kembali Dilanjutkan di Pantai Tanjung Pasir, TNI AL Kerahkan Ribuan Personel
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk melanjutkan pembongkaran pagar laut di perairan utara Kabupaten Tangerang, Banten.
Ribuan anggota yang diturunkan itu terdiri dari 700 personil TNI AL, 400 personil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta 400 Pasukan Katak Marinir.
Kemudian terdapat ada 500 orang nelayan di Banten yang turut dilibatkan dalam melakukan pembongkaran pagar laut.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Polemik Penangguhan Penahanan Arsin Cs Ditanyakan ke Polisi |
![]() |
---|
Respons Kompolnas Soal Penangguhan Penahanan Kades Kohod Arsin di Kasus Pagar Laut Tangerang |
![]() |
---|
Warga Kohod Gelar Aksi usai Arsin 'Dibebaskan', Berharap Kejagung Usut Dugaan Tipikor Pagar Laut |
![]() |
---|
Alasan Bareskrim Polri Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin yang Bikin Warga Kecewa Berat |
![]() |
---|
Kecewa Kades Arsin 'Dibebaskan', Puluhan Warga Alar Jiban Gelar Pernyataan Sikap, Tuntut 6 Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.