Pagar Laut di Tangerang

Kades Kohod Arsin Mengaku Korban dalam Kasus Pagar Laut, Sebut Ada Pelaku Utama, Siapa Mereka?

Lama hilang, Arsin mengaku sakit dan memastikan diri bahwa dirinya adalah korban dalam kasus pagar laut Tangerang

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
ARSIN MENGAKU KORBAN-Kades Kohod, Arsin bin Asip (tengah) akhirnya menampakkan diri, setelah disebut menghilang usai membuat kegaduhan dalam kasus pagar laut di pesisir Tangerang, Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan itu, Arsin meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi, dan menyebut bahwa dirinya juga merupakan korban. (TribunTangerang/Nurmahadi). 

"Alhamdulillah enggak ada (riwayat penyakit berat) , hanya demam sama batuk," tuturnya. 

Di samping itu, Arsin juga mengatakan segala kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod tak pernah dia harapkan. Dia pun meminta maap kepada seluruh rakyat Indonesia, atas kegaduhan yang telah terjadi. 

"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku Kepala Desa. Atas kegaduan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kami harapkan," kata dia kepada wartawan, Jumat (14/2/2025). 

"Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maap. Saya yang terdalam, khusus kepada warga Desa Kohod. Dan serta seluruh warga negara Indonesia," tambahnya. 

Arsin juga mengaku bahwa dalam kasus ini dirinya turut menjadi korban dari perbuatan pihak lain. 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved