Tak Lagi Sangar, 2 Preman yang Mengamuk di TK Pamulang Tangsel Ditangkap Polisi, Lihat Tampangnya

Keduanya mengaku di hadapan anak-anak yang sedang berlatih marching band pada Jumat (14/2/2025) karena tidak diberi uang

Editor: Joseph Wesly
Dok Polres Tangsel
PREMAN NGAMUK DITANGKAP- Dua orang preman yang mengamuk di TK ditangkap Polres Tangerang Selatan. Mereka ditangkap setelah mengamuk di tengah sejumlah guru dan anak taman kanak-kanak yang sedang latihan marching band di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025) sore. (Dok Polres Tangsel) 

Saat latihan berlangsung, NH menghampiri salah satu guru, Desi, untuk menagih uang rokok. Annisa yang berada di samping Desi menolak permintaan itu. “

Nanti ya karena kepala sekolah tidak ada di lokasi, tunggu ya, Pak.” Namun, NH kembali ke Alfamart, tempat ia bekerja sebagai juru parkir.

“Setiap lima menit, NH terus menghampiri kami dengan permintaan yang sama, yaitu uang rokok,” lanjut Annisa.

 Meskipun guru TK meminta NH untuk bersabar, ia tetap mengajak SM untuk menghampiri guru demi mendapatkan uang rokok.

Ketika permintaan uang rokok itu terus ditolak, NH menjadi geram.

SM pun ikut serta dengan menarik kerah baju salah satu guru bernama Braja Dirgantara dan menodongkan pisau ke wajah dan dadanya.

Akibat kejadian tersebut, suasana menjadi panik dengan teriakan dari guru TK, anak-anak, dan orangtua murid.

NH bahkan merusak alat-alat marching band dengan cara didorong dan ditendang yang kuat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved