Ikrar Setia dan Ketaatan Masinton Pasaribu ke Megawati Soal Larangan Retret ke Magelang, Kader Lain?

Beberapa jam berselang pasca penahanan, Megawati mengeluarkan instruksi soal retret kepala daerah di Akmil Magelang

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/Rahel)
TAAT PERINTAH MEGAWATI- Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Masinton sebagai kader PDIP mengaku taat mengikuti arahan Megawati tidak ikut retret di Magelang. (KOMPAS.com/Rahel) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu angkat bicara soal larangan ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri diketahu meradang terhadap putusan KPK yang menahan anak buahnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Beberapa jam berselang pasca penahanan, Megawati mengeluarkan instruksi soal retret kepala daerah di Akmil Magelang.

Megawati mengeluarkan istruksi melarang para kader PDIP untuk mengikuti retret yang akan berlangsung 21-28 Februari 2025 tersebut.

Lewat instruksinya, Megawati meminta kader sebanyak 126 kader PDIP yang terpilih menjadi kepala daerah untuk menunda menunda keberangkatannya untuk mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat (21/2/2025).

Selain itu, Mega juga menginstruksikan agar para kader tidak mengeluarkan pernyataan apapun tanpa arahan dari ketum PDIP.

Menanggapi hal itu, Masinton Pasaribu patut dan taat terkait larang Megawati.

Dia memutuskan untuk menunda keberangkatan ke Akademi Militer Magelang untuk mengikuti retret.

"Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat. 

Baca juga: Respons Bupati Tapteng Masinton Pasaribu Dilarang Megawati Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025). 

Megawati pun meminta kepada seluruh kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. 

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tegas Megawati. 

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya. Dalam surat tersebut, Megawati juga menegaskan bahwa saat ini seluruh komando partai diambil alih oleh dirinya.

Disebut Hebat oleh Prabowo

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengungkapkan isi obrolannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka usai dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Baca juga: Larang Ikut Retret di Magelang, Kader PDIP Juga Tak Boleh Mengeluarkan Pernyataan tanpa Arahan Ketum

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved