Kronologi Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum TNI, TB Hasanuddin Minta Prajurit Dihukum Berat
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, pada pukul 22.45 Wita, sekelompok oknum TNI tiba di lokasi menggunakan truk berwarna hijau
TRIBUN TANGERANG.COM, TARAKAN- Sebanyak 20 oknum anggota TNI menyerang Markas Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam.
Penyerangan tersebut menyebabkan lima anggota Polres mengalami luka-luka dan kerusakan di Polres Tarakan.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, pada pukul 22.45 Wita, sekelompok oknum TNI tiba di lokasi menggunakan truk berwarna hijau.
Para oknum tersebut kemudian turun dan berjalan menuju mako Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi.
Mereka langsung menyerang anggota jaga, Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan, dengan alat yang dibawa.
Puas melakukan pemukulan, kelompok tersebut melanjutkan aksi pengerusakan di mako Polres Tarakan.
Tak cukup, oknum TNI tersebut melanjutkan tindakan pengejaran terhadap anggota lainnya, termasuk Bripda I Putu Anugrah, yang mengalami pengeroyokan dan kehilangan senjata api.
Merespon hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengecam aksi penyerangan ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan oleh sekelompok diduga anggota TNI terjadi pada Senin (24/2/2025) malam.
Hasanuddin pun meminta untuk menindak tegas dan menghukum berat semua prajurit yang terlibat penyerangan tersebut.
"Kami mengecam penyerangan yang dilakukan puluhan oknum prajurit TNI tersebut," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Dia juga meminta Panglima Kodam setempat untuk mengambil tindakan keras kepada prajurit yang terlibat dalam serangan tersebut.
"Kalau perlu beri hukuman keras dua tingkat keatas, beri tindakan kepada para Komandan Peleton, dan Komandan Kompi nya," ujar Hasanuddin.
Hasanuddin mengusulkan para komandan di tingkat bawah, seperti Komandan Peleton (Dan Ton) dan Komandan Kompi (Dan Kie), tinggal bersama prajurit di barak agar pengawasan terhadap prajurit dapat lebih optimal.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dan kerja sama yang baik antara prajurit TNI dengan aparat keamanan setempat.
"Kemudian setiap satuan supaya mengadakan sosialisasi dan silaturahmi dengan pasukan-pasukan tetangga lain termasuk TNI dan Polri," ucapnya.
Anggota DPR RI Ramai-ramai Minta Para Pelaku Pembunuh Prada Lucky Namo Dipecat dan Dipidana |
![]() |
---|
Umur Mutasi Sehari, TB Hasanuddin Duga Ada Kemungkinan 'Arahan' Jokowi dalam Mutasi Letjen Kunto |
![]() |
---|
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin Minta Prajurit yang Serang Warga di Deli Serdang Dihukum Berat |
![]() |
---|
Anggota DPR Kritik Keras Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Untuk Prabowo, Tak Sesuai UU 20/2009 |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Kecewa Pernyataan Prabowo Soal Papua, Anggap Capres 02 Tak Paham Masalah di Sana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.