Upaya dan Respon Cepat Pemkot Tangerang Tangani Banjir yang Surut dalam 3 Hari Tuai Pujian
Upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam menangani banjir yang terjadi di 14 titik sejak Selasa (4/3/2025) lalu mendapat sorotan dari beragam kalangan.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam menangani banjir yang terjadi di 14 titik sejak Selasa (4/3/2025) lalu mendapat sorotan dari beragam kalangan masyarakat.
Pasalnya dalam kurun waktu tiga hari, banjir yang melanda belasan lokasi di empat kecamatan itu dipastikan telah surut. Padahal terdapat salah satu lokasi yang ketinggian banjirnya mencapai 1,5 meter atau setinggi leher orang dewasa.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan, respon cepat terhadap persoalan banjir yang terjadi sejak dinihari tersebut menjadi bukti awal keserusan Pemerintah Kota Tangerang dalam menangani masalah banjir.
"Salah satu urgensitas penyelesaian masalah di Kota Tangerang itu ya masalah banjir, apalagi kalau di Candulan ini kan berulang-ulang, jadi sebagai pimpinan tertinggi dia harus memastikan bahwa hal ini bisa diselesaikan," ujar Adib kepada TribunTangerang.com, Minggu (9/4/2025).
Adapun Pemkot Tangerang langsung mengerahkan seluruh petugas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk konsentrasi melayani masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga: Sachrudin Ungkap Kesan Jalani Retret Akademi Militer di Magelang Sebagai Wali Kota Tangerang
Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diterjunkan mengevakuasi warga yang kediamannya terendam banjir, dinas perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas, serta dinas sosial yang sigap memberi bantuan menu makanan untuk dinikmati saat berbuka puasa.
Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga masih terus menggencarkan sejumlah upaya tambahan demi meminimalisir titik banjir dengan melakukan penyedotan air yang belum surut di tengah pemukiman warga.
Bahkan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tangerang ikut sert diturunkan membantu membersihkan rumah dan ruas jalan yang kotor akibat terbawa arus banjir.
Terlebih Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan langsung terjun ke sejumlah titik banjir yang melanda pemukiman warga sejak pagi hari.
Puncaknya kepala daerah di Kota Tangerang itu kompak langsung mendatangi Kampung Candulan dan Kampung Candiga di Kecamatan Cipondoh sebagai lokasi terparah yang dilanda banjir setinggi lebih dari satu meter.
"Saya melihat kalau Sachrudin menunjukan bawah perangkat dan anak buahnya itu harus mampu mengatasi (banjir)ini, apalagi sudah terjadi berulang kali," ungkapnya.
"Sachrudin melakukan hal itu karena perlu memastikan bahwa pembantu-pembantunya harus bisa mengakselerasi kebijakan, karena dia sudah jadi sama publik Kota Tangerang nih," paparya.
Baca juga: Sachrudin-Maryono Dipastikan Absen Hadiri HUT ke-32 Kota Tangerang, Acara Digelar tanpa Seremonial
Menurutnya jika Pemkot Tangerang bisa mengatasi persoalan banjir di Kampung Candiga dan Kampung Candulan di bawah kepmimpinan Sachrudin-Maryono, hal itu akan menjadi bukti kesuksesannya memimpin Kota Benteng itu.
Dengan demikian komitmen Sachrudin yang ingin langsung tancap gas menangani beragam persoalan bukanlah omong kosong belaka, melainkan dibuktikan dengan tindakan dan perbuatan nyata.
Peringati Hari Perhubungan Nasional, Pemkot Tangerang Gratiskan Ongkos Bus Tayo dan Si Benteng |
![]() |
---|
Evaluasi Tunjangan DPRD Rp 71 Juta, Pemkot Tangerang Libatkan Kemendagri dan Kementerian Hukum |
![]() |
---|
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat, Polisi Ungkap Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Gedung Pemkot Tangerang Dikawal Ojol dan Ormas saat Demo Berujung Perusakan Fasilitas Umum Marak |
![]() |
---|
Antisipasi Aksi Unjuk Rasa Meluas, Sachrudin Ajak Warga Kota Tangerang Saling Jaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.