Mudik Lebaran 2025
Sudah 4 Tahun Tak Mudik Lebaran, Warga Jakarta Tewas saat Mobilnya Tertabrak Kereta Api di Sukoharjo
Warga Jakarta ini meninggal dunia saat perjalanan mudik ke kediaman mertuanya di wilayah Desa Celep Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah
TRIBUN TANGERANG.COM, SUKOHARJO- Untung tak bisa diraih, malang tidak bisa ditolak. Pepatah ini mungkin menggambarkan takdir yang diterima Purwanto.
Warga Jakarta ini meninggal dunia saat perjalanan mudik ke kediaman mertuanya di wilayah Desa Celep Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Mobil yang dia tumpangi bersama istri dan anak beserta empar orang lainnya tertemper atau tertabrak kereta api di pintu perlintasan di Sukoharjo.
Purwanto tewas dalam kecelakaan menuju rumah mertuanya untuk bersilaturahmi.
Beruntung anak dan istrinya selamat. Mereka hanya mengalami luka-luka.
Nahasnya, Purwanto (50) sudah empat kali lebaran tidak mudik ke kediaman mertuanya karena sakit.
Namun ketika mudik di tahun kelima Daihatsu Sigra Nopol B 2883 BYJ yang ditumpanginya ditabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri di perlintasan berpalang jalan Lingkar Timur Kelurahan Gayam Kecamatan/kabupaten Sukoharjo tepatnya depan Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025) sekira pukul 08.30.
Dari tujuh orang yang ada di dalam mobil, empat orang meninggal dunia dan tiga orang menjalani perawatan di RSUD dr Ir Soekarno Sukoharjo.
Pantauan di rumah sakit, empat ambulance berjajar di depan ruang Kamar Jenazah RSUD dr Ir Soekarno Sukoharjo untuk mengangkut empat jenazah masing-masing, sekeluarga terdiri dari Agus (41), Linda (45) dan Nabila (15) serta sepupu, Purwanto.
Sedangkan korban yang menjalani perawatan di rumah sakit masing-masing istri dari Purwanto, Sri Lestari (43) dan dua anaknya, Kanda (17) serta Saifana (15).
Tampak saudara dari keluarga Agus dan saudara Purwanto mengurus administrasi sebelum jenazah dibawa ke rumah duka wilayah Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo.
Sepupu dari Purwanto, Suparjo (58) menyampaikan, tidak mengetahui informasi bahwa Purwanto dan keluarga hendak mudik ke kampung halaman wilayah Celep.
Dia menuturkan, Purwanto jarang pulang kampung setiap momen lebaran karena sakit. Lanjutnya, sudah empat kali lebaran suami dari Sri Lestari itu tidak mudik.
"Yang perempuan (Sri Lestari), karena asli Celep, setiap tahun (mudik). Bapaknya (Purwanto) jarang karena sakit," katanya kepada Tribunjateng.com.
Rombongan pemudik tersebut bertolak dari Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
| Pendatang Baru yang Tiba di Tangsel Harus Laporkan Kedatangan, Ini Cara dan Aturannya |
|
|---|
| Asyik, ASN Boleh FWA Kerja Fleksibel hingga 8 April 2025, Berikut Penjelasan Soal FWA |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Tutup Pintu bagi Pendatang tanpa Keahlian karena Menjadi Beban bagi Kota Tujuan |
|
|---|
| 4 Kisah Tertinggal di Rest Area saat Mudik, Ada Warga Tangerang hingga Suami Tinggalkan Anak Istri |
|
|---|
| Kelamaan BAB, M Faruk Kaget Ditinggal Bus, Tersenyum Lagi setelah Kapolres Indramayu Belikan Tiket |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/lakalantas36.jpg)