Beda Respons Menaker dan Wamenaker Soal BHR Driver Ojol Rp 50 Ribu, Ada yang Emosi
Besaran uang THR sebesar Rp 50 ribu dianggap terlalu kecil. Besar tersebut menimbulkan reaksi beragam dari para driver hingga pejabat daerah
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Bantuan Hari Raya (BHR) yang diberikan oleh aplikator kepada driver ojol kurang memuaskan berbagai pihak.
Besaran uang THR sebesar Rp 50 ribu dianggap terlalu kecil. Besar tersebut menimbulkan reaksi beragam dari para driver hingga pejabat daerah dan menteri.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli merespons kalem besaran BHR yang diberikan aplikator kepada para driver.
Dia mengaku menyerahkan kepada perusahaan aplikasi ojek online (ojol) terkait dengan kebijakan Bantuan Hari Raya (BHR).
"Teman-teman harus lihat lagi bahwa adanya BHR ini adalah suatu hal yang baru, yang kita harus syukuri. Artinya, sekali lagi, ada sebuah kepedulian kepada mitra, kepada pengemudi," ucap Yassierli.
Namun reaksi berbeda datang dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.
Noel, begitu biasa dia dipanggil melontarkan reaksi keras. Dia menyebut aplikator ojol rakus lantaran hanya memberikan BHR sebesar Rp50 ribu.
Hal itu disampaikan Noel saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025).
"Lo mau gue kasar atau baik? Mereka rakus, aplikator itu rakus," ujar Noel, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (4/3/2025).
Sebagai langkah tindak lanjut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berencana memanggil pihak aplikator penyedia transportasi online untuk dimintai penjelasan.
"Kita akan panggil," kata Noel singkat.
Noel juga menegaskan pihaknya akan memberikan peringatan kepada aplikator jika aplikator terbukti bersalah.
Sanksi pun siap dijatuhkan Kemenaker kepada aplikator penyedia jasa ojek online.
"Kita akan memberi peringatan, karena kalau itu beneran terjadi itu memalukan. Mending kita bikin seruan pulangin aja duitnya Rp 50 ribu," imbuhnya.
Menurut Noel, nominal BHR senilai Rp50 ribu itu memalukan.
Daftar Penerima Aliran Dana dalam Skandal Pemerasan Sertifikat K3 Libatkan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Noel Diminta Tidak Mempermalukan Prabowo 2 Kali dengan Meminta Amnesti |
![]() |
---|
Immanuel Ebenezer Jilat Ludah Sendiri, Dulu Minta Koruptor Dihukum Mati Sekarang Minta Amnesti |
![]() |
---|
Baru Jadi Tersangka Pemerasan K3, Immanuel Ebenezer Langsung Minta Amnesti ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Ekspresi Noel Ebenezer Setelah Pakai Rompi Tahanan KPK: Nangis, Senyum dan Kepalkan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.