Dokter M Syafril Firdaus Disebut Kerap Cabuli hingga 'Tembak' Pasiennya Lewat WhatsApp

Dokter kandungan terkenal asal Garut ini disebut sudaj kerap melakukan pencabulan terhadap pasiennya

Editor: Joseph Wesly
(Instagram @ppdsgramm)
DIDUGA LECEHKAN PASIEN- Dokter kandungan ternama di Garut, Jawa Barat M Syafril Firdaus alias MFS disebut melakukan pelecehan seksual saat memeriksa kandungan pasiennya. M Syafril Firdaus dikabarkan telah dilaporkan ke polisi namun hingga kini belum tindak lanjut dari kepolisian. (Instagram @ppdsgramm) 

Tangan kanannya tampak memegang alat USG dan mengitari daerah perut pasien.

Lalu terlihat tangan kiri pelaku meraba ke area lain yakni dada pasien.

"Terus tangannya sampe masuk-masuk ke situ, jika memang ada pemeriksaan di area bawah payudara kan bisa minta pasiennya sendiri yang menaikkan atau bisa minta ke perawat atau bidan," kata Mirza.

Mirza ragu bila dokter kandungan Garut ini berdalih tak sengaja. Sebab, kata Mirza dalam video tersebut, durasi gerakan tangan pelaku terbilang lama.

"Durasi video tadi lama lho, jadi gak bisa dikatakan ketidaksengajaan," katanya.

Diketahui pula ternyata dokter kandungan di Garut berinisial MS tersebut juga merupakan followers drg. Mirza.

"Aku tau kamu ternyata follow aku sudah sejak lama dan maaf aku sama sekali tidak peduli," tulis drg Mirza.

Bukan hanya satu pasien saja, dari hasil informasi yang diterima Mirza ternyata pelaku memang sudah menjadi buah bibir. "Ternyata oknum dokter ini sudah rame di Garut," katanya.

Sebelumnya diberitakan seorang dokter kandungan ternama di Garut, Jawa Barat, yang bernama M Syafril Firdaus alias MFS menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial tengah memeriksa kehamilan. (Suryamalang.com)
Rekaman CCTV Jadi Bukti

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, video aksi dokter kandungan di Garut ini serta kisah dibaliknya juga diunggah oleh akun Facebook bernama Silva Lee, Senin (14/4/2025).

Dalam unggahannya, Silvia menuliskan kronologi yang cukup mengejutkan.
 
Di mana katanya, korban dalam video itu mengaku mengalami pelecehan saat menjalani pemeriksaan USG di Klinik KH, Garut.

Peristiwa bermula pada 24 Juli 2024, saat korban menjalani USG kedua.

Saat itu dokter kandungan tersebut sempat memasukkan jari ke dalam bra korban dengan dalih ingin memeriksa kondisi perut bagian atas. 

Dokter kandungan itu juga menawarkan layanan persalinan secara pribadi.

Korban mengaku saat itu berusaha tetap berpikir positif, meski hatinya tak tenang. Puncaknya terjadi pada USG ketiga, pada 24 September 2024.

Ketika usia kehamilan korban memasuki minggu ke-37, dokter tersebut menyarankan pemeriksaan pembukaan. 

Menurutnya suster sempat membantu membuka sebagian celana korban.

Namun setelah itu justru terjadi tindakan yang membuat korban makin tidak nyaman. 

Dokter kandungan tersebut meraba dan mengelus area sensitif pasien.

Korban sempat menepis tangan sang dokter, namun kebingungan dan ketakutan membuatnya bungkam saat itu.

Akun Silva Lee juga mengunggah bukti bukti berupa video saat pemeriksaan USG.

Setelah unggahan viral, sejumlah warganet lain turut angkat bicara. 

Seorang netizen menyebut perilaku tidak pantas dokter kandungan di Garut itu sudah lama dicurigai oleh pihak klinik.

Bahkan, kabarnya kamera CCTV dipasang diam-diam karena laporan dugaan pelanggaran sebelumnya oleh dokter kandungan tersebut.

CCTV dipasangan diam-diam sebagai bukti jika dokter kandungan tersebut kembali melakukan aksi bejatnya.

“Guys buat yang nanya: “ok ga ada asisten bidan atau perawat?” ada kok guys tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada “target”. Kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi,” tulis akun tersebut. 

Seorang dokter kandungan ternama di Garut, Jawa Barat, yang bernama M Syafril Firdaus alias MFS menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial tengah memeriksa kehamilan.

M Syafril Firdaus merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus dalam menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan pada sistem reproduksi perempuan.

Diketahui, dr. M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No.1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jabar.

Syafril prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08.00-11.00 WIB.

Pada akun media sosialnya sebelum dihapus, M Syafril Firdaus diketahui sudah memiliki istri dan dua anak. "Suami & Ayah Terbahagia," tulisnya di bio Instagram.

Syafril melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (UNPAD) jurusan Magister Manajemen pada tahun 2022, dikutip dari Suryamalang.com.

Awal mula terbongkarnya dokter kandungan M Syafril Firdaus di Garut diduga lecehkan pasien.

Sejumlah korban oknum dokter berinisial MSF itu bersuara di media sosial.

Diselidiki Polisi

Kasi Humas Polres Garut, AKP Susilo Adhi membenarkan terdapat video viral tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter kepada pasien. 

Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Garut untuk melakukan tindakan.

"Iya lagi viral saya sedang koordinasi dengan Satreskrim," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025), dilansir dari Tribunjabar.com.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan pun ketika dikonfirmasi membenarkan dan menyebut kepolisian tengah melakukan penyelidikan, namun belum ada laporan terkait kasus itu.

"Belum ada (laporan), sementara masih penyelidikan ke tempat yang diduga TKP dan mencari korbannya," ujar Surawan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved