Polisi Buru Dokter Kandungan Cabul M Syafril Firdaus yang Lecehkan Pasiennya di Garut

Tidak cuma seorang, dokter lulusan Unpad ini dilaporkan beberapa orang karena diduga melakukan pelecehan sesual kepada pasiennya

Editor: Joseph Wesly
(Instagram @ppdsgramm)
POLISI BURU SYAFRIL- Dokter kandungan ternama di Garut, Jawa Barat M Syafril Firdaus alias MFS kini diburu polisi. M Syafril Firdaus dialporkan ke poliis karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya. (Instagram @ppdsgramm) 

TRIBUN TANGERANG.COM, GARUT- Polisi kini memburu dokter kandungan M Syafril Firdaus atau MSF. M Syafril Firdaus atau MSF itu viral karena diduga melecehkan pasiennya.

Tidak cuma seorang, dokter lulusan Unpad ini dilaporkan beberapa orang karena diduga melakukan pelecehan sesual kepada pasiennya.

Para pasien mengaku dilecehkan saat menjalani pemeriksaan kehamilan.

M Syafril Firdaus atau MSF diduga leluasa melakukan aksinya karena tindakannya dianggap bagian dari pemeriksaan kandungan para pasien.

Setelah aksi pelaku melecehkan pasiennya viral, Satreskrim Polres Garut kini membentuk tim khusus untuk mengejar dokter kandungan yang lecehkan pasiennya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tim khusus tersebut diketahui sudah mulai bergerak sejak kemarin malam untuk memburu dokter kandungan yang diketahui bernama M Syafril Firdaus atau MSF itu.

"Posisi tim sudah dalam perjalanan, kita sudah lakukan pengejaran terhadap MSF," ujar Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin kepada awak media, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Beredar Curhat Eks Istri Dokter M Syafril Firdaus, Pilih Cerai karena Capek Terima Laporan Pelecehan

Ia menegaskan, pihaknya segera bergerak cepat untuk menangani kasus tersebut. 

Saat ini, timnya juga tengah proaktif mendatangi korban yang diduga mengalami tindakan pelecehan seksual oleh oknum dokter kandungan.

"Ada beberapa tim yang sudah terbagi, satu tim untuk mengejar terduga pelaku, satu tim lain menjemput bola terhadap korban," ungkapnya.

Sebelumnya viral, seorang dokter spesialis kandungan di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut terekam CCTV diduga melakukan aksi tak senonoh terhadap pasien.

Aksinya itu dilakukan saat ia sedang bertugas di Klinik Karya Harsa yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut.

Videonya viral di lini masa media sosial dengan beragam keterangan permintaan warganet terhadap kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca juga: Dokter M Syafril Firdaus Disebut Kerap Cabuli hingga Tembak Pasiennya Lewat WhatsApp

Dokter kandungan tersebut terekam kamera pengawas saat diduga melakukan tindakan mencurigakan ketika tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien.

Rekaman video itu diunggah oleh drg. Mirza Mangku Anom, seorang Dokter Spesialis Konservasi Gigi, melalui akun Instagram pribadinya.

"Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV cersi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini," tulis dokter Mirza dalam unggahannya.

Istri Pilih Cerai

Nama dokter M Syafril Firdaus tengah viral di media sosial. Pasalnya dokter kandungan ini dilaporkan oleh sejumlah pasiennya ke polisi.

M Syafril Firdaus disebut melakukan pelecehan terhadap pasiennya. Pasien yang melaporkannya ternyata tidak cuma seorang nama beberapa pasien.

Namun berdasarkan pengakuan para pasiennya yang diunggah akun Instagram drg. Mirza Mangku Anom,  mereka sudah melaporkan pelaku ke kepolisian sejak beberapa bulan lalu, tapi belum ada tindak lanjut.

Kini publik dikejutkan dengan beredarnya pengakuan seorang wanita yang mengaku pernah menjadi istri dokter M Syafril Firdaus.

Lewat akun x atau twitter, wanita tersebut mengaku adalah eks istri dokter M Syafril Firdaus.

Dia mengatakan memilih bercerai dengan dokter M Syafril Firdaus karena tidak tahan dengan kelakuan eks suaminya tersebut.

Wanita yang memiliki akun x dengan nama @thiana*** mengatakan jengah menghadapi aduan soal kelakuan M Syafril Firdaus.

Dia pun memilih untuk bercerai.

Lewat cuitan dari akun Twitter @thiana*** yang diunggah pada tanggal 13 Februari 2025. 

Thiana mengaku curiga soal perilaku tak wajar sang suami. Dia juga mengatakan bahwa jumlah korban yang mengaku dilecehkan eks suaminya cukup banyak.

Dirinya pun merasa tertekan dengan banyaknya laporan yang masuk sehingga memutuskan untuk bercerai.

"Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silahkan hubungi ybs langsung dan mohon untuk tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima," katanya.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved