Polisi Tangkap Dokter M Syafril Firdaus Terkait Laporan Pencabulan, Kini Diamankan di Polres Garut

Dokter M Syafril Firdaus dituding melecehkan paseinnya saat sedang melakukan pemeriksaan kehamilan.

Editor: Joseph Wesly
x
DOKTER SYAFRIL DITANGKAP- Kolase dokter M Syafril Firdaus. Dokter M Syafril Firdaus kini sudah ditangkap Polres Garut karena dituduh melecehlan pasiennya. (x) 

TRIBUN TANGERANG.COM, GARUT- Dokter M Syafril Firdaus ditangkap jajaran Polres Garut.

Dokter M Syafril Firdaus ditangkap dalam kurun waktu 24 jam setelah videonya melecehkan pasiennya viral.

Dokter M Syafril Firdaus dituding melecehkan paseinnya saat sedang melakukan pemeriksaan kehamilan.

Berdasarkan video yang beresar, Dokter M Syafril Firdaus terlihat sedang melakukan USG terhap seorang pasien.

Tangan kanan pelaku memegang alat untu USG namun tangan kirinya menelusup di bawah pakain sang pasien.

Tanga kirinya terus terlihat bergerak-gerak di balik pakain pasiennya.

Sang pasien sesekali terlihat mencoba menahan pergerakan tangan sang dokter.

Namun sang dokter sembari terlihat terus melakukan aksinya. 

Pasca viralnya video aksi pencabulan tersebut, polisi memburu Dokter M Syafril Firdaus.

Baca juga: Polisi Buru Dokter Kandungan Cabul M Syafril Firdaus yang Lecehkan Pasiennya di Garut

Hasilnya, kurang dari 24 jam jajaran Polres Garut berhasil menangkap pelaku.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Garut.

"Sudah kami amankan terduga pelaku berinisial MSF, penangkapan kurang dari 24 jam," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (15/4/2025).

Ia menuturkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif di Polres Garut untuk menggali keterangan lebih dalam terkait motif dan kronologi kejadian.

AKP Joko menambahkan, proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Mohon waktu kita sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga," ungkapnya.

Sebelumnya, penangkapan MSF juga sudah dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan.

"Dokter sudah diamankan, sementara saat ini ada 2 korban. Konfirmasi langsung ke Polres Garut ya," ungkapnya.

Ahmad Sahroni bereaksi

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut menyoroti viralnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut.

Melalui unggahan Instagramnya @ahmadsahroni88, Selasa (15/4/2025), Ahmad Sahroni membagikan video 

Melihat tindakan tak senonoh yang dilakukan dokter kandungan tersebut, membuat Ahmad Sahroni geram.

Ahmad Sahroni mendesak agar oknum dokter tersebut segera ditangkap.

Dari keterangan unggahannya, Ahmad Sahroni menyematkan akun Polda Jabar hingga polri.

Menurutnya, aksi dugaan pelecehan seksual terhadap wanita hamil tersebut tak bisa didiamkan.

"Ini Polda Jabar @divisihumaspolri @humaspoldajabar @humas_jabar @polresgarut ini Sangat WAJIB fi Tangkep... G bisa di Diamkan...," tulis Ahmad Sahroni, Selasa (15/4/2025).

Kronologi

Dalam video rekaman CCTV yang beredar dan viral, tampak seorang pasien terbaring di kasur.

Dalam pengamatannya, drg Mirza mengaku heran dengan gerakan tangan kiri dokter kandungan di Garut tersebut saat melakukan USG pada pasien.

"Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV cersi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini," tulis dokter Mirza di Instagramnya.

Sementara dokter kandungan di Garut itu terlihat mengenakan baju batik lengan panjang.

Tangan kanannya tampak memegang alat USG dan mengitari daerah perut pasien.

Lalu terlihat tangan kiri pelaku meraba ke area lain yakni dada pasien.

"Terus tangannya sampe masuk-masuk ke situ, jika memang ada pemeriksaan di area bawah payudara kan bisa minta pasiennya sendiri yang menaikkan atau bisa minta ke perawat atau bidan," kata Mirza.

Mirza ragu bila dokter kandungan Garut ini berdalih tak sengaja. Sebab, kata Mirza dalam video tersebut, durasi gerakan tangan pelaku terbilang lama.

"Durasi video tadi lama lho, jadi gak bisa dikatakan ketidaksengajaan," katanya.

Diketahui pula ternyata dokter kandungan di Garut berinisial MS tersebut juga merupakan followers drg. Mirza.

"Aku tau kamu ternyata follow aku sudah sejak lama dan maaf aku sama sekali tidak peduli," tulis drg Mirza.

Bukan hanya satu pasien saja, dari hasil informasi yang diterima Mirza ternyata pelaku memang sudah menjadi buah bibir. "Ternyata oknum dokter ini sudah rame di Garut," katanya.

Rekaman CCTV Jadi Bukti

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, video aksi dokter kandungan di Garut ini serta kisah dibaliknya juga diunggah oleh akun Facebook bernama Silva Lee, Senin (14/4/2025).

Dalam unggahannya, Silvia menuliskan kronologi yang cukup mengejutkan.
 
Di mana katanya, korban dalam video itu mengaku mengalami pelecehan saat menjalani pemeriksaan USG di Klinik KH, Garut.

Peristiwa bermula pada 24 Juli 2024, saat korban menjalani USG kedua.

Saat itu dokter kandungan tersebut sempat memasukkan jari ke dalam bra korban dengan dalih ingin memeriksa kondisi perut bagian atas. 

Dokter kandungan itu juga menawarkan layanan persalinan secara pribadi.

Korban mengaku saat itu berusaha tetap berpikir positif, meski hatinya tak tenang. Puncaknya terjadi pada USG ketiga, pada 24 September 2024.

Ketika usia kehamilan korban memasuki minggu ke-37, dokter tersebut menyarankan pemeriksaan pembukaan. 

Menurutnya suster sempat membantu membuka sebagian celana korban.

Namun setelah itu justru terjadi tindakan yang membuat korban makin tidak nyaman. 

Dokter kandungan tersebut meraba dan mengelus area sensitif pasien.

Korban sempat menepis tangan sang dokter, namun kebingungan dan ketakutan membuatnya bungkam saat itu.

Akun Silva Lee juga mengunggah bukti bukti berupa video saat pemeriksaan USG.

Setelah unggahan viral, sejumlah warganet lain turut angkat bicara. 

Seorang netizen menyebut perilaku tidak pantas dokter kandungan di Garut itu sudah lama dicurigai oleh pihak klinik.

Bahkan, kabarnya kamera CCTV dipasang diam-diam karena laporan dugaan pelanggaran sebelumnya oleh dokter kandungan tersebut.

CCTV dipasangan diam-diam sebagai bukti jika dokter kandungan tersebut kembali melakukan aksi bejatnya.

“Guys buat yang nanya: “ok ga ada asisten bidan atau perawat?” ada kok guys tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada “target”. Kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi,” tulis akun tersebut. 

Seorang dokter kandungan ternama di Garut, Jawa Barat, yang bernama M Syafril Firdaus alias MFS menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial tengah memeriksa kehamilan.

M Syafril Firdaus merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus dalam menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan pada sistem reproduksi perempuan.

Diketahui, dr. M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No.1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jabar.

Syafril prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08.00-11.00 WIB.

Pada akun media sosialnya sebelum dihapus, M Syafril Firdaus diketahui sudah memiliki istri dan dua anak. "Suami & Ayah Terbahagia," tulisnya di bio Instagram.

Syafril melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (UNPAD) jurusan Magister Manajemen pada tahun 2022, dikutip dari Suryamalang.com.

Awal mula terbongkarnya dokter kandungan M Syafril Firdaus di Garut diduga lecehkan pasien.

Sejumlah korban oknum dokter berinisial MSF itu bersuara di media sosial.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved