Pagar Laut di Tangerang

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Dipercepat, DKP Banten Targetkan Rampung 23 April 2025

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten terus melakukan percepatan pembongkaran pagar laut sepanjang 600 meter di Desa Kohod Tangerang.

Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang/Nurmahadi
PEMBONGKARAN PAGAR LAUT- Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI mulai melakukan pembongkaran pagar laut yang masih tersisa di laut Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (16/4/2025). KKP mengerahkan satu ekskavator untuk mencabut pagar laut tersebut. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)  

TRIBUNTANGERANG.COM Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten terus melakukan percepatan pembongkaran pagar laut sepanjang 600 meter di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Hingga Sabtu (20/4/2025), sebanyak 400 meter pagar telah berhasil dibongkar oleh tim gabungan yang terdiri dari lebih dari 100 personel. Proses pembongkaran ditargetkan selesai sepenuhnya pada 23 April 2025.

"Sampai kemarin, Sabtu (20/4/2025) tim gabungan berhasil membongkar sepanjang 400 meter," kata Kepala DKP Banten,  Eli Susiyanti dalam keterangan tertulis, Minggu (20/4/2025).

Sebanyak 111 orang terlibat dalam pembongkaran pagar bambu tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten juga menerjunkan excavator long arm dan ponton untuk mencabut bambu yang sulit dilepas secara manual. 

Baca juga: KKP Sebut Medan Berlumpur Jadi Kendala dalam Pembongkaran Pagar Laut yang Tersisa di Kohod

Selain alat berat, proses pembongkaran turut dibantu oleh nelayan setempat yang mengerahkan lima kapal untuk mengangkut bambu hasil pencabutan.

"Sehingga benar-benar bambu dikumpulkan pada tempat yang sesuai dan tidak menjadi sampah di laut," ujar Eli.

DKP Banten juga mengerahkan Kapal Patroli Latermeria dan rubber boat. Sementara Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mendukung operasional dengan menyiapkan speedboat, sea rider, dan sejumlah personel. 

 "Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses lanjutan pembongkaran pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang," tutup Eli. 

Baca juga: Dimulai Kemarin, KKP Klaim Telah Bongkar Pagar Laut yang Tersisa di Kohod Hingga 250 Meter

Sebelumnya, warga Desa Kohod menyatakan kekecewaannya atas lambannya pembongkaran pagar laut yang membentang sepanjang 600 meter dengan tinggi dua meter. 

Pagar itu diduga berada di dekat proyek reklamasi milik sebuah perusahaan dan sempat menimbulkan protes kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

(TribunBanten.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved