Respons Dedi Mulyadi Soal Ultimatum Ormas Grib Jaya: Saya Dengarkan Jika Kritiknya Bermanfaat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan respon santai perihal diultimatum yang dilayangkan oleh organisasi masyarakat (ormas) Grib Jaya.
TRIBUNTANGERANG.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan respon santai perihal diultimatum yang dilayangkan oleh organisasi masyarakat (ormas) Grib Jaya.
Ultimatum itu disampaikan oleh Kabid Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution, yang meminta Dedi Mulyadi untuk tidak mengusik organisasinya.
Razman Nasution mengultimatum Gubernur Jabar agar tidak menstigma negatif ormas Grib Jaya yang bisa memancing gesekan sosial.
Menyikapi hal itu, Dedi Mulyadi pun memberikan respon santai, ia menyebut memilih fokus untuk memastikan iklim investasi di Jabar berjalan kondusif
"Oh itu, biasalah. Kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik," kata Dedi di Gedung Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/4/2025).
Dedi mengatakan, segala bentuk ancaman tidak akan mengubah caranya bekerja membereskan persoalan yang terjadi di Jabar.
Baca juga: Alasan Danjen Kopassus Minta Maaf ke Publik Usai Anggotanya Foto Bareng Ketum GRIB Jaya Hercules
Apalagi saat ini dirinya mempunyai tugas besar sebagai seorang gubernur agar bisa menekan angka pengangguran.
"Rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera. Tugas saya itu, saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun, kalau itu mengganggu kinerja saya," ucapnya.
Meski demikian, dia mengaku tidak anti kritik terhadap kebijakan-kebijakannya. Dia terbuka terhadap kritik membangun demi kemaslahatan warga Jabar.
"Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat," pungkasnya.
Peringatan bagi Dedi Mulyadi
Razman Arif Nasution memberikan peringatan keras atas pernyataannya Dedi Mulyadi sekaligus melurusnya pemberitaan soal Grib Jaya terkait kasus pembakaran mobil Polisi di Depok, Jawa Barat.
"Saya hadir di Medan untuk meluruskan dan meng-counter informasi yang menyudutkan Ormas dan sepertinya mengarah ke Grib Jaya," tegas Razman.
Razman menyampaikan pandangan negatif terhadap Grib Jaya beberapa hari terakhir juga tak terlepas dari statment Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat.
Bahkan Razman menyebut jika Dedi Mulyadi seharurnya tak perlu memberikan pernyataan yang melampaui kewenangan sebagai seorang Gubernur Jawa Barat.
Respons Dedi Mulyadi Dikritik Atalia Praratya Soal Satu Kelas SMA Negeri Diisi 50 Orang |
![]() |
---|
Siswa SMAN 6 Garut Akhiri Hidup, Ayah Bergetar Tahan Emosi Dengar Pengakuan Guru Fisika yang Berbeda |
![]() |
---|
Pernikahan Anak KDM dan Irjen Karyoto Berujung Maut, Muncul Desakan Pertanggungjawaban Hukum |
![]() |
---|
Putri Karlina, Maula Akbar dan Dedi Mulyadi Minta Maaf Soal Insiden Maut saat Pernikahan di Garut |
![]() |
---|
Kronologi Maut di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi yang Sebabkan 3 Orang Tewas karena Berdesakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.