Respons Dedi Mulyadi Soal Ultimatum Ormas Grib Jaya: Saya Dengarkan Jika Kritiknya Bermanfaat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan respon santai perihal diultimatum yang dilayangkan oleh organisasi masyarakat (ormas) Grib Jaya.

Editor: Joko Supriyanto
Instagram @razmannasution71/Tribunjabar
GRIB JAYA VS KDM - Dalam jumpa pers itu, Razman Arif Nasution memberikan peringatan keras atas pernyataannya Dedi Mulyadi sekaligus melurusnya pemberitaan soal Grib Jaya terkait kasus pembakaran mobil Polisi di Depok, Jawa Barat. (Instagram @razmannasution71/Tribunjabar) 

"Kalo untuk penangkapannya tidak kita persoalkan. Tapi, kita sesalkan pernyataan kepala daerah seolah-olah sangat sinis terhadap Ormas," ujar Razman.

"Atas pesan bapak Ketum, meminta kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi selaku Pamong Praja,” sambungnya.

"Yang perlu diingat, kewenangan masalah hukum ada di kepolisian. Kalau ada kegaduhan, ada masalah oleh kader-kader Ormas termasuk Grib, jika itu melanggar hukum, kami persilakan pijak berwajib memprosesnya,” tegasnya.

Baca juga: Debat dengan Aura Cinta Soal Wisuda, Dedi Mulyadi: Prioritaskan Masa Depan, Jangan Gaya-gayaan

Razman menegaskan, Grib Jaya Jabar akan mendukung penuh pihak Kepolisian dan tidak akan mengintervensi masalah hukum yang menyeret kadernya tersebut.

Atas hal tersebut, sesuai dengan pesan dan arahan Hercules, Razman melayangkan ultimatum kepada Dedi Mulyadi.

"Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami, kami tidak pernah ganggu anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu anda," ungkap Razman.

"Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!" tegasnya.

Razman mengungkapkan alasan ultimatum dilayangkan agar Dedi Mulyadi tidak memicu kekacauan yang bakal terjadi.

"Ini murni peringatan agar tidak terjadi kekacauan yang (dipicu) karena anda!" tegas Razman dengan anda tinggi.

"Karena ada kata-kata anda, jangan sampai berpotensi menjadi konflik!" tambahnya.

"Kalau bicara Ketua Umum kami Pak Hercules, kami sudah sangat paham. Jadi Kang Dedi, Pak Dedi, ini tolong sudah dikomentari (Hercules)," jelasnya.

(Kompas.com/(WartaKotalive.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved