Respons MUI Soal Presiden Prabowo Mau Jalin Hubungan dengan Israel Asal Akui Kemerdekaan Palestina

Ide itu dilontarkan Prabowo kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat pembicaraan empat mata dengan Presiden Prancis di Istana Merdeka

Editor: Joseph Wesly
(Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
KERJASAMA DENGAN ISRAEL- Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. Anwar Abbas merespons ide Presiden RI Prabowo Subianto yang hendak membuka hubungan diplomatik dengan Israel asalkan Palestina diakui sebagai negara. (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami) 

Respons Majelis Ulama Indonesia 

Melalui Wakil Ketua MUI Anwar Abbas, MUI berharap Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Sebab bagaimanapun juga Israel disebut sebagai negara penjajah.

"Karena Israel adalah negara penjajah. Sementara negara kita indonesia adalah negara yang sangat anti terhadap penjajahan karena yang namanya penjajahan itu jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Abbas dalam pesan yang diterima, Kamis (29/5/2025).

Abbas menyebut bahwa sikap tersebut sudah jelas dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945.

Oleh karena itu, jika Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia, Abbas mengatakan mengakui kemerdekaan Palestina belum cukup.

Sebab selama puluhan tahun Israel telah melakukan tindakan genosida terhadap Palestina.

"Israel harus bertanggung jawab terhadap tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina," tandasnya.

Sebagai informasi Presiden RI Prabowo Subianto tawar menawar perihal peluang Israel untuk membuka diplomasi dengan Indonesia.

. Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved