Berita Jakarta

Jakarta Siapkan Mikrotrans Gratis ke Daerah Penyangga, Ini Rencana Gubernur Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan selain TransJakarta, pihaknya berencana akan mengoperasikan Mikrotrans ke daerah-daerah penyangga. 

TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan selain TransJakarta, pihaknya berencana akan mengoperasikan Mikrotrans ke daerah-daerah penyangga. 

Hal tersebut diungkapkan Pramono saat ditemui di Kantor Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Adapun angkutan umum dalam sistem JakLingko ini masih bertarif Rp0 atau gratis.

Penawaran layanan JakLingko ini, muncul usai Pramono melihat tingginya antusiasme masyarakat luar Jakarta terhadap Transjabodetabek.

"Kami memikirkan Mikrotrans JakLingko itu nanti mungkin, ya kalau tentunya para kepala daerah mau, itu lebih banyak beroperasi di daerah-daerah penyangga. Kalau itu mungkin, mudah-mudahan akan memudahkan orang untuk naik kendaraan umum," jelas Pramono.

Tak hanya itu, Pramono menyadari permintaan rute Transjabodetabek yang diminta warga dari kota seperti Bandung hingga Surabaya hanya candaan. Sebab, hal itu tak mungkin bisa diwujudkan Pemprov DKI.

Namun, Pramono melihat hal ini merupakan bentuk dari antusiasme publik yang cukup besar terhadap penyediaan transportasi umum dengan tarif murah dari Jakarta ke daerah penyangga

"Saya menyaksikan sendiri, ketika membuka Blok M-Bogor dengan biaya Rp3.500 mereka terkejut, kok murah amat. Biaya tertingginya, saya baru tahu kalau orang dari Bogor, dari Bekasi dan sebagainya, adalah naik ojeknya. Ketika naik ojek rata-rata Rp15.000-Rp20.000," jelas Pramono.

Orang nomor satu di Jakarta itu mengungkapkan telah membuka penawaran pengoperasian Mikrotrans kepada sejumlah kepala daerah di wilayah penyangga. Mereka, diakui Pramono, menyambut baik wacana tersebut.

"Sudah (dikomunikasikan). Ya karena Jakarta yang menyiapkan semuanya, semuanya setuju, lah," tutur Pramono.

Pramono mengungkap banyak permintaan dari masyarakat yang disampaikan lewat media sosial untuk membuka rute Transjabodetabek dengan rute dari kawasan Blok M, Jakarta Selatan, menuju kota-kota di provinsi lain yang jaraknya sangat jauh.

"Dari seluruh rute yang dibuka yang langsung tinggi banget adalah PIK 2-Blok M. Yang kedua adalah dari Bogor-Blok M. Yang ketiga adalah Alam Sutra-Blok M. Sekarang ada usulan buka dari Bandung-Blok M, Cirebon-Blok M, Surabaya-Blok M," ucap Pramono.(m27)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved