Jumlah Gaji yang Diterima Satria Arta Kumbara Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Berharap Dipulangkan

Tidak diketahui alasan Satria menyeberang ke Rusia dan berperang membela panji-panji negara beruang tersebut

Editor: Joseph Wesly
(x)
BESARAN GAJI SATRIA- Satria Arta Kumbara. Eks Marinir TNI AL meminta agar dipulangkan ke Indonesia setelah memutuskan untuk menjadi tentara bayaran Rusia. (x) 

Dia mengatakan sebelumnya mengetahui adanya kebutuhan tentara bayaran tersebut dari platform Telegram. Adapun Jovan berkomunikasi terlebih dahulu dengan seseorang yang mengaku sebagai perekrut tentara bayaran Rusia.

Jovan mengatakan setelah resmi bergabung, dia bakal digaji sebesar 3.000 euro atau sekitar Rp57,2 juta per bulan (kurs rupiah Rp19.079).

Dia pun langsung terbang ke ibu kota Rusia, Moskow dan sempat tinggal selama seminggu dengan tiga warga negara asing lainnya untuk menyelesaikan syarat administratif dan medis agar bisa bergabung menjadi tentara bayaran Rusia.

Tak sampai sebulan, Jovan pun memutuskan kembali ke negara asalnya. Namun, dia langsung ditahan setibanya di Bandara Skopje, Makedonia Utara.

Jovan dituntut oleh Kementerian Dalam Negeri Makedonia atas pelanggaran 'keikutsertaaan dalam formasi militer, polisi, paramiliter, atau parapolisi asing'.

Namun, tidak diketahui vonis hukuman terhadap Jovan itu, tetapi dia dikabarkan sempat menjadi tahanan rumah selama 30 hari.

Di sisi lain, jika merujuk pada peraturan di Makedonia Utara, bagi siapapun warga negara bergabung dan berperang dengan negara lain, maka akan dijatuhi hukuman penjara selama 4-5 tahun.

Wagner Group Gaji Tentara Bayaran Rp41,9 Juta per Bulan

Sementara, menurut mantan pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, tentara bayaran digaji sebesar 2.200 euro atau setara dengan Rp41,9 juta per bulannya, dikutip dari Marca.

Adapun tiap orang yang sudah menjadi tentara bayaran Rusia akan dikontrak selama enam bulan.

Wagner Group merupakan organisasi yang mewadahi tentara bayaran yang bekerja di bawah perusahaan militer swasta dan disebut memiliki hubungan erat dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut beberapa sumber, Grup Wagner didirikan oleh mantan Komandan dari Unit Pasukan Khusus 2nd Separate Special Forces Brigade atau Spetsnaz, Dmitry Utkin.

Lalu, Yevgeny Prigozhin telah tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver, Rusia, pada 23 Agustus 2023 lalu.

Tak cuma gaji, keluarga tentara bayaran dari Wagner Group pun juga menerima uang ketika mengalami kerugian yaitu sebesar 55.000 euro atau Rp1,04 miliar.

Tentara Bayaran Rekrutan Intelijen Rusia Digaji Rp10-Rp20 juta per Bulan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved