Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti

Respons Jokowi Prabowo Beri Amnesti kepada Hasto dan Abolisi kepada Tom Lembong

Tom Lembong adalah eks anak buahnya saat menjadi menteri perdagangan. Lulusan Harvard itu kerap menjadi penulis pidato Jokowi. 

Editor: Joseph Wesly
(TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin)
RESPON JOKOWI HASTO BEBAS- Mantan Presiden Jokowi saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/8/2025). Jokowi merespons soal Prabowo yang memberikan pengampunan hukum berupa amnesti dan abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong. (TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin) 

"Sama itu adalah hak prerogatif itu adalah hak istimewa presiden yang diberikan Undang-Undang Dasar kita dan kita menghormati,” jelasnya.

Tidak Ada Pembicaraan Soal Amnesti dan Ambolisi 

Jokowi mengakui tak ada pembicaraan antara dirinya dan Prabowo sebelum Prabowo memberikan pengampunan hukuman.

"Tidak ada (pembicaraan dengan Jokowi),” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/8/2025).

Termasuk pertemuan terakhirnya dengan Prabowo di Bakmi Jowo Bu Citro, Minggu (20/7/2025) malam.

Saat itu pembicaraan hanya seputar Kongres PSI yang baru saja selesai dilalui.

"Pembicaraannya soal PSI kemarin,” jelasnya.

Amnesti diberikan setelah Hasto divonis 3,5 tahun.

Ia dinyatakan bersalah dalam kasus Pergantian Antar-Waktu (PAW) Harun Masiku. Mengenai waktu pemberian ini, Jokowi mengaku tidak tahu-menahu.

Baca juga: Prabowo Dianggap Keren dan Berkelas setelah Beri Abolisi dan Amnesti, Peran Dasco Dianggap Krusial

"Ditanyakan ke presiden (mengenai waktu diberikan abolisi dan amnesti setelah adanya putusan),” jelasnya.

Menurutnya, keputusan pemberian amnesti ini telah melalui berbagai pertimbangan.

Termasuk pertimbangan sosial politik yang sedang berkembang.

“Ya semuanya yang namanya pemerintah presiden pasti pertimbangan-pertimbangan politik, pertimbangan-pertimbangan sisi hukum, pertimbangan-pertimbangan sosial politik semua pasti memiliki sisi pertimbangan,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga telah meminta agar para kadernya mendukung pemerintah di acara Bimbingan Teknis di The Meru & Bali Beach Convention Center di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025) lalu. Mengenai hal ini, Jokowi tak ingin berkomentar.

“Ya setiap partai memiliki kebijakan-kebijakan internal sendiri-sendiri (mengenai PDIP dukung pemerintah),” jelasnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved