Sekolah Rakyat
Ikut Sertakan 16 Pelajar, Pemkot Tangerang Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat ke Pemprov Banten
Alhamdulillah, Kota Tangerang mendapatkan kuota sebanyak 16 murid untuk diikutsertakan dalam program Sekolah Rakyat
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Seluruh murid yang diterima untuk sekolah rakyat adalah dari jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP yang akan berlanjut ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ini merupakan tahap pertama, dan mereka berasal dari keluarga prasejahtera karena pola sekolahnya adalah asrama. Mereka sudah terpilih melalui pendamping PKH sudah dilakukan survei, mereka layak dan berminat," ungkapnya.
Menurut dia, belasan siswa Sekolah Rakyat Kota Tangerang menjalani pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, pada Senin (14/7/25) lalu.
Pemeriksaan kesehatan itu difokuskan pada pemeriksaan umum seperti tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, gigi, serta pemeriksaan kebugaran dasar.
Selain itu, siswa juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat dan menjalani sesi konseling singkat demi memastikan kondisi psikologis stabil setelah libur panjang.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa dalam kondisi sehat dan siap mengikuti pelajaran dengan optimal, sebab kesehatan adalah fondasi penting bagi prestasi belajar," ucapnya.
"Dinas Sosial berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya di awal tahun ajaran, tetapi juga sepanjang tahun sebagai bagian dari pemantauan kesehatan anak usia sekolah," jelasnya. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Cek Fasilitas hingga Progres Sekolah Rakyat, Gus Ipul dan Seskab Teddy Tinjau SRMA 33 Tangsel |
|
|---|
| Belasan Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Mengundurkan Diri, Mensos Gus Ipul Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Alasan 9 Siswa Pilih Kabur dari Aktivitas Belajar di SRMA 33 Tangsel |
|
|---|
| 9 Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan Pilih Mundur, Ada yang Pergi Diam-diam |
|
|---|
| Mimpi Anak Guru Ngaji Jadi Dokter Nyaris Padam, Kini Hidup Kembali di Sekolah Rakyat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Sachrudin40.jpg)