Partai Politik

Amien Rais Bilang Ada Pihak yang Kecewa Berat Usai Partai Ummat Disahkan Kemenkumham, Siapa?

Editor: Yaspen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengaku lega setelah partai besutannya disahkan Kemenkumham.

Amien Rais mengatakan, seluruh jajaran pengurus Partai Ummat deg-degan menunggu keputusan tersebut.

Hal itu disampaikan Amien Rais Rais dalam diskusi publik 'Perspektif Dari Jogja untuk Indonesia 2024', Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Roy Suryo: PeduliLindungi Aplikasi Konyol, Tak Ada Verifikasi Sama Sekali

"Alhamdulillah, kalau melihat laporan-laporan dari berbagai daerah-daerah, setelah kita ternyata memang disahkan, menunggu dengan berdebar-debar."

"Tetapi memang ingin melihat pesan itu."

"Maka rasanya plong. Plong dalam bahasa Jawa ya plong," kata Amien Rais Rais.

Baca juga: KPK Tahan 17 ASN Pemkab Probolinggo Pemberi Suap di Kasus Jual Beli Jabatan Kepala Desa

Meski begitu, Amien Rais menyadari ada pihak-pihak yang kecewa atas keputusan Kemenkumham tersebut.

"Sekarang juga ada yang kecewa berat," ujar Amien Rais.

Mantan Ketua MPR ini juga menceritakan soal dirinya harus terpental dan dikeroyok oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: KRONOLOGI Dua Jambret Dihakimi Massa di Serpong, Berawal dari Lihat Handphone Korban di Dasbor Motor

Amien Rais menyadari tak mudah membangun kembali partai yang sudah rusak.

Ia mengibaratkan seperti rumah yang sudah bobrok, atasnya jebol serta jendela yang hilang.

"Kenapa tidak membuat yang baru?"

Baca juga: Ini Faktor Penghambat Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia, Salah Satunya Pandemi Covid-19

"Insyaallah kami dengan logo yang baru, lebih daripada itu, yang penting itu dasar yang baru, akidah yang baru, ideologi yang baru."

"Lebih ada pemilahan bahwa kita bukan rumah yang lama kita tinggali, tetapi kita di tempat yang baru," jelas Amien Rais.

Partai Ummat resmi menjadi peserta Pemilu 2024.

Baca juga: Minta Pemda Pelototi Data Covid-19, Mendagri: Kalau Data Lama Dimasukkan Nanti Salah Ambil Kebijakan

Partai yang dideklarasikan pada 29 April 2021 di Yogyakarta ini telah mendapat SK Kemenkumham pada 20 Agustus 2021.

SK Kemenkumham itu bernomor: M.HH. Kep. 13.AH.11.01 Tahun 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.

Agung Mozin Hengkang

Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin menyatakan berhenti dari partai politik besutan Amien Rais tersebut.

Baca juga: Yahya Waloni Jadi Tersangka Kasus Penodaan Agama Sejak Mei 2021, Ini Alasan Polisi Baru Menangkapnya

Hal itu dia sampaikan langsung dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais.

Berikut isi lengkap surat yang ditulis Agung Mozin.

Kepada Yth. Ketua Majelis Syuro Partai Ummat

Prof. Dr. M. Amien Rais, M.A

di Y o g y a k a r t a.

Assalamu’alaikum w.w

Ba’da salam, sebagai Pendiri Partai Ummat bersama para sahabat lainnya marilah kita bersyukur kepada Allah SWT.

Atas terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.KH Kep13.AH.11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.

Atas nama pribadi yang diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat saya sampaikan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada segenap pihak khususnya para sahabat pengurus, anggota, dan simpatisan Partai Ummat.

Yang telah bekerja keras hingga terbitnya Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat tersebut, teriring do’a Allah SWT memberkahi ikhtiar dan ibadah kita, aamiin.

Selanjutnya memperhatikan dengan saksama dinamika internal partai, sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah.

Seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah, termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik.

Dengan ini saya AGUNG MOZIN menyatakan BERHENTI sebagai Pengurus dan Anggota Partai Ummat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral.

Momentum terbitnya Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat kiranya bisa menjadi kontemplasi kerja-kerja politik ke depan.

Hanya Kepada Allah kita bertawakal, semoga upaya saya dan para sahabat lainnya yang telah mengantarkan Berdirinya Partai Ummat bisa dimaknai sebagai amanah ummat yang harus dipertanggungjawabkan di hadirat Allah SWT.

Hasbunallah wani’mal wakiil, ni’malmaula wani’mannasiir. Allahu’alam. Billahi fii sabililhaq, Fastabiqul Khairat

Wassalamu’alaikum w.w

AGUNG MOZIN

Tembusan:

Yth. Menantu sababatku M. Amien Rais: Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.

Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Ridho Rahmadi Jadi Ketua Umum

Amien Rais akhirnya mendeklarasikan Partai Ummat, Kamis (29/4/2021).

Acara tersebut ditayangkan di akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB.

Tampak dari tayangan itu, Amien Rais beserta tokoh-tokoh yang hadir menyanyikan Indonesia Raya sebagai pembuka acara.

Dalam kesempatan itu, Tribunnews melihat kehadiran dari Neno Warisman, Ridho Rahmadi, Tasniem Rais, hingga Ansufri Idrus Sambo.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Tasniem Rais, istri Ridho Rahmadi.

Selanjutnya, Amien Rais naik ke panggung dan mendeklarasikan Partai Ummat.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Melonjak Drastis Jadi 19, Jawa Nihil

“Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama.”

“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya insyaallah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais.

Dia juga menegaskan, untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan.

Baca juga: Kolaborasi dengan Tantri Kotak, Groovy Root Beer Ajak Pecinta Musik Ikut Groovy Ramadan Jam

“Kami sadar bahwa menggerakkan Al-Amru Bil Ma’ruf Wannahyu Anil Munkar."

"Yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan serta memobilisasi Al-Amru Bil Adli Wannahyu Anil Dzulmi."

"Yakni menegakkan keadilan dan melawan kezaliman memerlukan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan," tuturnya.

Baca juga: Densus 88 Ciduk Munaman, Polisi Diminta Waspadai Aksi Lone Wolf Pendukung Mantan Sekum FPI

Amien Rais meyakini Partai Ummat dapat memperbaiki kehidupan nasional, terutama dalam berdemokrasi.

“Kami abdikan seluruh salat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami, dan kematian kami, kami persembahkan hanya untuk Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam."

"Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: 9 Daerah di Papua, Nias, dan Maluku Tetap Bertahan

“Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional."

"Sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," imbuhnya.

Deklarasi lantas ditutup Amien Rais dengan takbir tiga kali dan pekik merdeka.

Berikut ini struktur kepengurusan Partai Ummat yang dibacakan dalam tayangan itu :

Majelis Syuro

Ketua: Amien Rais

Wakil Ketua I: MS Kaban

Wakil Ketua II: Thalib Sagaf Aldjufri

Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo

Dewan Pengurus Pusat (DPP)

Ketua Umum: Ridho Rahmadi

Sekjen: Ahmad Muhajir Sodruddin

Bendahara Umum: Benny Suharto

Wakil Ketua Umum I: Agung Mozin

Wakil Ketua Umum II: Sugeng

Wakil Ketua Umum III: Chandra Tirta Wijaya. (Fransiskus Adhiyuda)