Pencemaran Lingkungan

Tempat Pengolahan Sampah Plastik Diduga Buang Limbah Cairan ke Sungai Cisadane Ditutup Sementara

Penulis: Rizki Amana
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video menampilkan warga di bantaran Sungai Cisadane, di Kavling Serpong, Kota Tangsel. Sungai Cisadane ini diduga tercemar limbah cairan dari tempat pengolahan limbah plastik.

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Pengolahan sampah plastik di garis sempadan Sungai Cisadane di Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan, tak beroperasi sementara.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, penghentian operasional tempat pengolahan sampah plastik karena masih berlangsung proses penyelidikan. 

"Sudah tidak beroperasi lagi karena dalam proses penyelidikan," kata Angga saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (6/10/2021). 

Angga menuturkan, penutupan tempat pengolahan sampah plastik itu dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan bersama instansi terkait. 

Kemudian, petugas meminta tempat pengolahan limbah tersebut menghentikan operasionalnya selama proses penyelidikan limbah dilakukan. 

"Iya karena kita terpadu dari Satpol PP juga hadir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga hadir, dari Polri juga hadir ke lokasi."

"Jadi kita memang bersama-sama dengan seluruh aparat," ujarnya. 

Baca juga: Butuh Waktu Sepekan untuk Dapatkan Hasil Laboratorium Cairan Limbah di Aliran Sungai Cisadane

Baca juga: Polisi Periksa Tempat Pengolahan Sampah Plastik di Serpong Diduga Penyebab Limbah di Sungai Cisadane

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (LH Kota Tangsel) masih menunggu  hasil laboratorium terkait limbah cair yang diduga mencemari aliran Sungai Cisadane. 

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dinas LH Kota Tangsel, Budi Hermanto. 

"Itu paling enggak satu minggu atau sampai 10 hari (hasil laboratorium-red)," katanya saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Rabu (6/10/2021).

Budi mengatakan, limbah cair  tersebut dihasilkan dari pengolahan sampah plastik di garis sepadan Sungai Cisadane. 

Menurut dia, limbah cair itu hasil pencucian bekas kemasan makanan. 

"Ada bekas bungkus pewarna makanan, nah itu dicuci otomatis warnanya jadi merah, jadi bukan industri yang terus menerus mengeluarkan limbah," ujarnya. 

Baca juga: Tempat Pengolahan Sampah Plastik di Kavling Serpong Buang Limbah ke Sungai Cisadane Diperiksa Polisi

Baca juga: Sungai Cisadane Tercemar Limbah Pencucian Kemasan Sosis, Dinas LH Tangsel Sebut Tunggu Hasil Lab

Diwartakan sebelumnya, video viral berdurasi 19 detik di media sosial Instagram pencemaran di aliran Sungai Cisadane di kawasan Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Video viral itu menampilkan keluhan warga tentang limbah cairan diduga dari tempat pengolahan limbah sampah plastik dibuang ke aliran sungai. 

Halaman
12