Pemerintahan Jokowi

Survei Indikator: Kinerja Jokowi Puaskan 63,2 Persen Publik, 52,8 Persen Tak Puas dengan Maruf Amin

Editor: Yaspen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, 52,8 persen responden tak puas dengan kinerja Wakil Presiden Maruf Amin.

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, 63,2 persen responden puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari 53,9 persen menjawab cukup puas, dan 9,3 persen menjawab sangat puas.

Sementara, 29,5 persen responden menjawab kurang puas dan 5,8 persen menjawab tak puas sama sekali.

Baca juga: Ketua KPU: Kampanye SARA Salah dan Tidak Boleh Dilakukan

"Ada peningkatan (tren) kurang lebih sekitar 4 persen."

"Bulan Juli sekitar 59 persen (tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden)."

"Baru kali ini ada indikasi rebound, meskipun cuma 4 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara virtual, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Gugat Wiranto Rp 1,1 Triliun Atas Pembentukan Pam Swakarsa, Kivlan Zen Kalah Lagi di PT DKI

Kemudian soal kinerja Wakil Presiden Maruf Amin, Burhanuddin mencatat mayoritas responden justru mengatakan kurang puas

Dalam pemaparannya, sebanyak 39 persen menjawab puas, dan 4,2 menjawab sangat puas sekali terhadap kinerja Wapres.

Jika diakumulasi, tingkat kepuasan terhadap kinerja Wapres sebesar 43,3 persen.

Baca juga: Pansel Cari Anggota KPU dan Bawaslu yang Mampu Ubah Proses Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024

Sementara, responden yang tidak puas dalam Survei Indikator sebanyak 52,8 persen.

Hal itu terdiri dari 36,4 persen responden menjawab kurang puas, dan 16,5 persen menjawab tidak puas sama sekali.

"Ada gap yang cukup jauh antara approval Presiden dengan approval Pak Kiai Maruf sebagai Wakil Presiden," terang Burhanuddin.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 13 Oktober 2021: Suntikan Pertama 102.685.817, Dosis Kedua 59.411.498

Survei yang digelar Indikator Politik Indonesia menggunakan metode multistage random sampling, dengan responden sebanyak 1.220 orang.

Adapun margin of error yakni plus minus 2,9 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara pada 2 sampai 7 September 2021.

Halaman
123