Suka cita yang sama turut dirasakan oleh Halimah. Ibu dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan ini mengaku turut terdampak pandemi.
Dia kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena harga bahan pokok mahal. Ditambah kebutuhan menjelang Lebaran meningkat.
"Sangat senang bisa terima BLT minyak goreng. Alhamdulillah sangat terbantu. Uangnya untuk beli minyak goreng, beras, lauk pauk. Harapan saya mudah-mudahan harga kembali normal. Terima kasih Pak Jokowi dan PT Pos Indonesia atas bantuannya," ucap Halimah.
Kelancaran penyaluran BLT minyak goreng bergantung pada petugas juru bayar yang menjadi ujung tombak menyerahkan bansos kepada KPM.
Salah satunya adalah Dadang Rachmat Setia. Petugas juru bayar KCU Bandung, Jawa Barat, ini mesti menyalurkan BLT minyak goreng kepada 1.400 KPM di Desa Gudangkahuripan dalam satu hari.
Baca juga: Jika Pekerja Terlanjur Kena PHK, Apakah BLT Gaji 1 Juta Tetap Bisa Cair? Simak Penjelasan Kemnaker
"Saat ini sudah tersalurkan kepada 1.350 KPM. Sisa 50 KPM yang belum datang mengambil. Saat pengambilan dana BLT minyak goreng, KPM harus membawa surat panggilan, fotokopi KTP dan KK apabila pengambilan diwakilkan oleh keluarga. Kemudian data dicocokkan dengan danom," kata Dadang.
Lantaran masih dalam situasi pandemi covid-19, PT Pos Indonesia menerapkan protokol kesehatan dalam penyaluran BLT minyak goreng.
"Teknis penyaluran diatur supaya tidak terjadi kerumunan, wajib menggunakan masker. Semua petugas juru bayar juga sudah divaksinasi," ucap Dadang.
Petugas juru bayar lainnya ialah Wahyu Soleh Wijaya. Dia bertugas di Kantor Pos Lembang, Bandung, Jawa Barat. Selama menyalurkan BLT minyak goreng, Wahyu mengaku menemui kendala.
Baca juga: Selain Penimbunan, Polri Temukan Minyak Goreng Dioplos Air di Jawa Tengah
"Kesulitannya adalah mencari alamat KPM. Beruntung ada aparat RT/RW yang bisa dimintai bantuan mencari alamat," kata Wahyu.
Walau demikian, Wahyu merasa senang bisa mengantarkan bansos kepada KPM. "Saya senang bisa membantu KPM, terutama para lansia karena mereka senang sekali menerima kedatangan saya saat mengantarkan bansos. Selain itu bisa menambah relasi," tuturnya.
Ditanya tentang harapannya, Wahyu berujar agar penyaluran BLT minyak goreng tak meleset dari target.
"Harapan saya semoga proses penyaluran lancar sesuai target sebelum Lebaran agar masyarakat bisa menerima uang BLT minyak goreng. Semoga PT Pos Indonesia terus dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan," katanya. (*)