Kelainan metabolik itu misalnya terjadi obesitas, kencing manis dan semua manifestasi runtutan dari kondisi diabetes atau obesitas.
Faktor genetik
Dr. Ayu menyebutkan, bahwa genetik menyumbang faktor risiko sekitar 16 persen terjadinya wasting (kurus) pada anak.
"Penelitian yang diterbitkan tahun 2020 hanya 16 persen. Ada faktor genetik tapi kecil," ujarnya.
Ia menambahkan terjadinya wasting pada anak tidak hanya dikontribusi oleh satu faktor, terdapat beberapa faktor lainnya seperti asupan makanan, lingkungan, kesehatan hingga aktivitas.
"Banyak faktor yang menentukan, faktor genetik hanya yang terkecil diantara faktor-faktor tersebut," ucapnya.
Baca juga: Menurunkan Angka Stunting Lewat Layanan PAUD yang Holistik
Baca juga: Program Calon Pengantin Kondisi Sehat Prima Cegah Stunting di Kabupaten Tangerang
Dengan demikian, lanjut dia, sebagai langkah preventif para orangtua didorong untuk dapat memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak saat masa pertumbuhan.
"Jadi dengan nutrisi yang baik sangat berperan dalam memperbaiki dari produk generasi sebelumnya," tuturnya. (dip)