TRIBUNTANGERANG.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, 268 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022).
"Pertama korban jiwa meninggal dunia 268 (orang)" ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).
Ia menambahkan, korban jiwa yang telah terindentifikasi berjumlah 122 orang dan korban hilang mencapai 151 orang.
"Apakah dari 151 orang (hilang) ini bagian dari yang belum teridentifikasi akan kami dalami lebih lanjut," kata Suharyanto.
Baca juga: 145 Kali Gempa Susulan di Cianjur, BMKG Prediksi 4 Hari Kedepan Semakin tak Tarasa, Waspada Longsor
Kemudian untuk korban luka-luka sejumlah 1.083 orang dan 58.362 warga harus mengungsi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur merilis update jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur pada Selasa (22/11/2022).
Berdasarkan unggahan di akun Instagram @diskominfocianjur, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 252 orang.
Selain itu, 31 orang masih dalam pencarian.
Kemudian untuk korban luka-luka mencapai 377 orang dan mengakibatkan 7.060 warga harus mengungsi.
Pemkab Cianjur juga merilis kerugian material buntut dari gempa yang berkekuatan 5,6 M tersebut.
Adapun kerugian material tersebut yaitu:
- 2.834 rumah rusak
- 5 tempat ibadah rusak
- 13 fasilitas pendidikan rusak
- 10 kantor dan gedung rusak