- 5 fasilitas kesehatan rusak
- 1 kios rusak
- 2 jembatan terdampak
- 2 titik jalan terdampak
Pemkab Cianjur juga merilis 10 kecamatan yang terdampak gempa yaitu Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet.
Baca juga: Ternyata Sekeluarga Tewas di Kalideres Menjual Barang Elektronik di Rumah, Dugaan Perampokan Gugur
145 Kali Gempa Susulan
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, sebanyak 145 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
"Kondisi kegempaan saat ini semakin melemah, meskipun pada data termonitor pukul 17.00 WIB gempa susulan sebanyak 145 kali," ujar Dwikorita dalam keterangan pers secara daring, Selasa petang.
Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap gempa susulan tersebut.
"Tidak perlu dicemaskan, karena gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan.
Ada beberapa yang dirasakan, yang paling besar gempa susulan magnitudo 4,2 yang paling kecil magnitudo 1,2," katanya.
Dia menambahkan, BMKG memperkirakan dalam waktu empat kedepan gempa susulan semakin melemah dan berhenti.
"BMKG memperhitungkan kurang lebih 4 hari lagi, gempa tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG juga mengingatkan warga Cianjur terhadap cuaca saat ini.
Baca juga: Gibran Rakabuming Datangi Acara Munas HIPMI: Kita Enggak Ingin Ada Kejadian Jelek di Solo
Menurutnya, wilayah Cianjur akan memasuki musim hujan pada bulan Desember 2022.
Sehingga, ia mengingatkan warga untuk waspada terkait adanya potensi bencana, seperti longsor.
Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.